Di tiap pos, pengajar praktik menjelaskan dengan jelas dan padat karena durasi yang diberikan terbatas. Setelah pengajar praktik menjelaskan, para peserta diberi waktu untuk bertanya. Setelah selesai semua PP memberikan apresiasi kepada seluruh peserta karena materi tahapan menggerakkan komunitas praktisi dengan baik.
Melihat potensi komunitas praktisi baru
PP menyampaikan kepada peserta untuk lebih peka melihat potensi komunitas praktisi baru di lingkungannya.
Setelah mengetahui langkah-langkah merintis, menumbuhkan, serta merawat keberlanjutan dari komunitas praktisi. Mari setelah lokakarya ini lebih peka melihat potensi komunitas praktisi baru di lingkungan Bapak/Ibu.
Ingat tidak perlu dipaksa untuk membuat komunitas praktisi. Yang penting dan perlu diingat adalah komunitas praktisi yang di lingkungan Bapak/Ibu perlu bermanfaat bagi diri Bapak/Ibu dan lingkungannya. Apakah itu dengan memanfaatkan atau mengefektifkan komunitas praktisi yang sudah ada atau membuat komunitas praktisi baru.
Jadi untuk itu, tugas dari lokakarya ini adalah melihat apakah ada potensi komunitas praktisi baru di lingkungan Bapak/Ibu. Nantinya tugas ini akan dibahas di pendampingan individu dua.
Sesi Penutupan (30 menit)
PP mengajak peserta mengingat kembali materi yang telah dipelajari selama lokakarya pertama ini. Serta menyampaikan kepada peserta bahwa kegiatan lokakarya ini serta sharing yang dilakukan di grup facebook, grup whatsapp, juga merupakan komunitas praktisi. Kemudian dengan tulus memberikan apresiasi kepada seluruh peserta karena telah mempelajari keseluruhan materi lokakarya 1.
Refleksi hasil belajar
PP memimpin refleksi hasil belajar dan membahas hal yang telah dipelajari dan hal yang ingin ditingkatkan dari diri.
Ada pepatah yang mengatakan 'guru terbaik adalah pengalaman', namun kita tidak akan belajar dari pengalaman jika pengalaman tersebut tidak dimaknai. Oleh karena itu, mari kita memaknai pembelajaran 1 hari ini. Silakan Bapak/Ibu dan berdiri membuat lingkaran (jika dimungkinkan)