Mengidentifikasi komunitas praktisi yang sudah ada
PP mengajak peserta untuk belajar proses diskusi komunitas praktisi.
Tadi kita sudah belajar tentang komunitas praktisi. Sekarang mari kita identifikasi komunitas praktisi yang sudah ada di lingkungan.
Agar kita dapat mengidentifikasi dengan baik, peserta akan dibagi menjadi 3 kelompok. Setiap orang akan mengidentifikasi komunitas praktisi yang ada di lingkungannya masing-masing. Jika ada pertanyaan atau bingung, Bapak/Ibu bisa bertanya kepada anggota kelompok lain atau bertanya kepada pengajar praktik yang mendampingi kelompok Bapak/Ibu
PP kemudian membagi peserta menjadi 3 kelompok dan membagikan Lembar Identifikasi Komunitas Praktisi kepada setiap kelompok.
Setiap orang sekarang sudah di kelompoknya dan sudah mendapat lembar identifikasi Komunitas Praktisi. Saya ingatkan bahwa ini adalah tugas individu karena Bapak/Ibu perlu mengetahui komunitas praktisi yang ada di lingkungannya, dimana bisa berbeda dengan komunitas praktisi di tempat lain atau bisa jadi juga sama atau mirip.Â
Jika tidak ada silakan mengidentifikasi di lembar yang dibagikan, mulai dari nama komunitas praktisi, PIC, target peserta, tujuan kegiatan, aktivitas apa saja yang dilakukan, frekuensi kegiatan.
Setelah itu, analisa apa peran Bapak/Ibu di dalam kegiatan tersebut, manfaat yang dirasakan, serta seberapa besar kontrol Bapak/Ibu di komunitas tersebut. Apakah Bapak/Ibu bisa memberikan pengaruh atau mengontrol atau area kontrol hanya kecil karena hanya bisa terlibat sebagai peserta.
Pengajar Praktik membantu CGP mengerjakan lembar tersebut. Dalam pengerjaannya, CGP juga diijinkan untuk bertanya kepada peserta lain terutama jika berasal dari lingkungan yang berdekatan. Setelah 15 menit, berhentikan pengerjaan secara individu dan pp meminta CGP secara berpasangan membagikan cerita hasil penulisannya dan melengkapi lembar tersebut jika ada saran dari pasangannya.
Menganalisa pemetaan komunitas praktisi
Setelah mengidentifikasi komunitas praktisi yang ada di lingkungannya, minta peserta untuk memetakan komunitas praktisi yang sudah tertulis ke matrix komunitas praktisi. PP lalu membagikan lembar pemetaan komunitas praktisi dan memberitahu cara mengisi lembar tersebut.