Mohon tunggu...
Heni DwiUtami
Heni DwiUtami Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Angkatan 4 Sidoarjo dan Pengajar Praktik Angkatan 9 Kemendikbud

Saya adalah guru SD di Sidoajo yang memiliki minat pada perkembangan potensi individu murid yang sangat beragam dan psikologi pendidikan. Selain menjadi seorang guru SD, saya juga banyak menjadi penasihat literasi dan sering mengisi berbagai workshop mengenai kepenulisan/ literasi, public speaking, dan pendidikan untuk anak usia dini.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Laporan Lokakarya 1 PGP Angkatan 9 Kelas Sidoarjo 8

23 September 2023   06:41 Diperbarui: 23 September 2023   06:44 6455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PP Heni Dwi Utami saat memandu peserta pada kegiatan lokakarya 1 (Dok. pribadi)

Mendokumentasikan kegiatan dan produk para anggotanya untuk bahan belajar 

Kemudian tepat pukul 12.00, seluruh peserta dipersilahkan untuk Ishoma (Istirahat, sholat, dan makan) selama 60 menit.

Sesi Komunitas Praktisi di Sekelilingku (60 menit)

Energizer

PP menyambut kembali peserta yang telah ber-ishoma, dan mengajak kembali semangat serta focus pada pelatihan. PP melontarkan beberapa pertanyaan pengantar dan menggiring pada permainan suit perkalian:

Siapa di antara Bapak/Ibu yang sudah kenyang?

Siapa di antara Bapak/Ibu yang ingin makan lagi?

Setelah makan siang biasanya kita merasa mengantuk, terutama saat kita makan makanan yang kaya akan karbohidrat atau protein. Hal ini disebabkan karena ada hormon yang dihasilkan oleh tubuh, dimana hormon ini membuat kita mengantuk. Oleh karena itu setelah istirahat makan siang, kita perlu mengadakan energizer agar lebih bersemangat dan siap mengikuti sesi kembali. 

Mari Bapak/Ibu kita melakukan melakukan suit perkalian setelah makan siang. 

Bagaimana caranya? Bapak/Ibu cari pasangan lalu berdiri berhadapan. Setelah berdiri berhadapan, lakukan suit. Namun suitnya diganti dengan berikan jumlah jari di tangan Bapak/Ibu. Contoh misalnya Bapak Udin menunjukkan jari berjumlah 3 dan pasangannya menunjukkan jari berjumlah 4. Setelah itu, kedua orang ini harus cepat-cepatan menebak total perkalian. Dalam contoh tadi, jawabannya adalah 12. Peserta yang menebak lebih cepat dan benar, maka dialah pemenang suit tersebut. Apakah ada pertanyaan Bapak Ibu? Nanti kita akan memainkan ini 3 ronde. Jadi setelah tiap ronde, Bapak/Ibu yang menang cari orang lain yang menang, sementara Bapak/Ibu yang kalah cari orang lain yang kalah juga. Silakan Bapak/Ibu mencari pasangannya dan berdiri berhadapan.

Sudah siap semua?

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun