Mohon tunggu...
Hendy Prastyawan
Hendy Prastyawan Mohon Tunggu... Penegak Hukum - NIM 55521120029 Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M. Si. Ak. Kelas T-401

Kampus UMB Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak Jurusan Magister Akuntansi Mata Kuliah Manajemen Perpajakan Kelas T - 401

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Contoh Kertas Kerja Audit Pertambangan

23 Juni 2023   15:14 Diperbarui: 23 Juni 2023   15:30 1546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kertas kerja audit harus disusun dengan rapi dan sistematis, memungkinkan auditor dan pihak yang berkepentingan lainnya untuk mengik

kertas kerja audit berdasarkan SA 505

SA 505, atau "External Confirmations" dalam Standar Audit (SA) yang dikeluarkan oleh International Auditing and Assurance Standards Board (IAASB), membahas penggunaan konfirmasi eksternal sebagai salah satu metode audit yang penting. Berikut adalah beberapa elemen yang harus dipertimbangkan dalam kertas kerja audit berdasarkan SA 505:

  1. Tujuan konfirmasi eksternal

Jelaskan tujuan penggunaan konfirmasi eksternal dalam audit. Tujuan umumnya adalah untuk memperoleh bukti audit yang memadai dan kompeten mengenai informasi yang dikonfirmasi, serta untuk mengurangi risiko audit yang signifikan.

  1. Identifikasi item yang akan dikonfirmasi

Tentukan item-item yang akan dikonfirmasi secara eksternal. Misalnya, konfirmasi dapat dilakukan terkait dengan saldo rekening piutang, utang, investasi, kontrak, atau transaksi khusus lainnya yang relevan dengan entitas yang diaudit.

  1. Pemilihan pihak yang akan dikonfirmasi

Identifikasi pihak-pihak yang akan dikonfirmasi. Biasanya, ini termasuk pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan entitas, seperti pelanggan, pemasok, bank, lembaga keuangan, atau pihak ketiga lainnya yang memiliki informasi yang relevan.

  1. Persiapan surat konfirmasi

Persiapkan surat konfirmasi yang akan dikirimkan ke pihak yang akan dikonfirmasi. Surat tersebut harus mencakup informasi yang relevan, termasuk nama entitas yang diaudit, tujuan konfirmasi, periode yang dikonfirmasi, serta rincian saldo atau informasi yang diminta.

  1. Mengirimkan surat konfirmasi

Kirimkan surat konfirmasi kepada pihak yang akan dikonfirmasi. Pastikan surat dikirimkan langsung oleh auditor, atau jika dikirim melalui entitas yang diaudit, auditor harus mendapatkan bukti pengiriman dan pengembalian yang sah.

  1. Memonitor tanggapan dan tindak lanjut

Memonitor tanggapan yang diterima dari pihak yang dikonfirmasi. Jika ada tanggapan yang tidak memadai atau informasi yang diragukan, lakukan tindak lanjut lebih lanjut untuk memperoleh penjelasan atau klarifikasi yang diperlukan.

  1. Dokumentasikan hasil dan kesimpulan

Catat hasil konfirmasi eksternal, termasuk tanggapan yang diterima dan evaluasi atas keandalan informasi yang dikonfirmasi. Jelaskan juga apakah ada masalah atau ketidaksesuaian yang perlu diperhatikan dalam laporan audit.

  1. Persetujuan dan tanda tangan

Pastikan kertas kerja audit yang berisi hasil konfirmasi eksternal ditandatangani dan disetujui oleh auditor yang bertanggung jawab serta oleh pihak yang berwenang dalam perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun