Mohon tunggu...
Hendy Prastyawan
Hendy Prastyawan Mohon Tunggu... Penegak Hukum - NIM 55521120029 Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M. Si. Ak. Kelas T-401

Kampus UMB Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak Jurusan Magister Akuntansi Mata Kuliah Manajemen Perpajakan Kelas T - 401

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Contoh Kertas Kerja Audit Pertambangan

23 Juni 2023   15:14 Diperbarui: 23 Juni 2023   15:30 1546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap organisasi atau auditor mungkin memiliki format atau pedoman spesifik yang harus diikuti dalam pembuatan kertas kerja audit. Jika Anda bekerja di bawah supervisi seorang auditor atau dalam sebuah perusahaan, pastikan untuk mengikuti pedoman dan prosedur yang telah ditetapkan oleh mereka.

Kertas kerja audit dalam sektor usaha pertambangan adalah dokumen yang digunakan oleh auditor untuk melacak, mendokumentasikan, dan mengorganisir pekerjaan yang dilakukan dalam proses audit di perusahaan pertambangan. Kertas kerja audit ini berfungsi sebagai catatan lengkap dari prosedur audit yang telah dilakukan, temuan yang ditemukan, serta kesimpulan dan rekomendasi yang dihasilkan.

Berikut adalah beberapa elemen yang biasanya ada dalam kertas kerja audit untuk sektor usaha pertambangan:

  1. Informasi perusahaan

Kertas kerja audit harus mencakup informasi tentang perusahaan yang sedang diaudit, termasuk nama perusahaan, alamat, struktur kepemilikan, dan latar belakang bisnis.

  1. Tujuan dan ruang lingkup audit

Jelaskan dengan jelas tujuan audit yang ingin dicapai dan batasan atau ruang lingkup audit yang ditetapkan. Misalnya, apakah audit bertujuan untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap peraturan lingkungan, ketaatan terhadap peraturan keselamatan, atau pengendalian internal dalam penambangan.

  1. Rencana audit

Rencana audit harus mencakup langkah-langkah yang akan diambil selama proses audit, termasuk metode dan teknik yang akan digunakan. Rencana ini mencakup juga alokasi sumber daya, jadwal audit, dan tanggung jawab tim audit.

  1. Analisis risiko

Identifikasi dan evaluasi risiko yang relevan dalam operasi pertambangan. Faktor-faktor risiko yang umum meliputi keselamatan kerja, ketaatan terhadap peraturan lingkungan, keuangan, operasional, dan reputasi perusahaan. Dokumentasikan analisis risiko dan bagaimana risiko tersebut akan dikelola selama audit.

  1. Dokumentasi pengujian

Kertas kerja audit harus mencakup dokumentasi lengkap tentang pengujian yang dilakukan oleh auditor. Ini termasuk daftar dokumen yang diperiksa, wawancara dengan karyawan, observasi langsung, pengujian pengendalian internal, dan pengujian substantif terkait dengan laporan keuangan.

  1. Temuan dan analisis

Catat temuan audit yang signifikan, kesalahan atau pelanggaran yang ditemukan, serta analisis tentang dampaknya terhadap perusahaan. Dokumentasikan juga evaluasi atas keandalan dan kecukupan pengendalian internal yang ada.

  1. Kesimpulan dan rekomendasi

Sampaikan kesimpulan audit berdasarkan temuan dan analisis yang telah dilakukan. Jika ada masalah atau pelanggaran yang ditemukan, berikan rekomendasi tindakan perbaikan yang harus diambil oleh perusahaan untuk memperbaiki kelemahan atau mengurangi risiko.

  1. Tanda tangan dan persetujuan

Setelah kertas kerja audit selesai, pastikan bahwa kertas kerja tersebut ditandatangani dan disetujui oleh auditor yang bertanggung jawab serta oleh pihak yang berwenang dalam perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun