Setiap organisasi atau auditor mungkin memiliki format atau pedoman spesifik yang harus diikuti dalam pembuatan kertas kerja audit. Jika Anda bekerja di bawah supervisi seorang auditor atau dalam sebuah perusahaan, pastikan untuk mengikuti pedoman dan prosedur yang telah ditetapkan oleh mereka.
Kertas kerja audit dalam sektor usaha pertambangan adalah dokumen yang digunakan oleh auditor untuk melacak, mendokumentasikan, dan mengorganisir pekerjaan yang dilakukan dalam proses audit di perusahaan pertambangan. Kertas kerja audit ini berfungsi sebagai catatan lengkap dari prosedur audit yang telah dilakukan, temuan yang ditemukan, serta kesimpulan dan rekomendasi yang dihasilkan.
Berikut adalah beberapa elemen yang biasanya ada dalam kertas kerja audit untuk sektor usaha pertambangan:
- Informasi perusahaan
Kertas kerja audit harus mencakup informasi tentang perusahaan yang sedang diaudit, termasuk nama perusahaan, alamat, struktur kepemilikan, dan latar belakang bisnis.
- Tujuan dan ruang lingkup audit
Jelaskan dengan jelas tujuan audit yang ingin dicapai dan batasan atau ruang lingkup audit yang ditetapkan. Misalnya, apakah audit bertujuan untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap peraturan lingkungan, ketaatan terhadap peraturan keselamatan, atau pengendalian internal dalam penambangan.
- Rencana audit
Rencana audit harus mencakup langkah-langkah yang akan diambil selama proses audit, termasuk metode dan teknik yang akan digunakan. Rencana ini mencakup juga alokasi sumber daya, jadwal audit, dan tanggung jawab tim audit.
- Analisis risiko
Identifikasi dan evaluasi risiko yang relevan dalam operasi pertambangan. Faktor-faktor risiko yang umum meliputi keselamatan kerja, ketaatan terhadap peraturan lingkungan, keuangan, operasional, dan reputasi perusahaan. Dokumentasikan analisis risiko dan bagaimana risiko tersebut akan dikelola selama audit.
- Dokumentasi pengujian
Kertas kerja audit harus mencakup dokumentasi lengkap tentang pengujian yang dilakukan oleh auditor. Ini termasuk daftar dokumen yang diperiksa, wawancara dengan karyawan, observasi langsung, pengujian pengendalian internal, dan pengujian substantif terkait dengan laporan keuangan.
- Temuan dan analisis
Catat temuan audit yang signifikan, kesalahan atau pelanggaran yang ditemukan, serta analisis tentang dampaknya terhadap perusahaan. Dokumentasikan juga evaluasi atas keandalan dan kecukupan pengendalian internal yang ada.
- Kesimpulan dan rekomendasi
Sampaikan kesimpulan audit berdasarkan temuan dan analisis yang telah dilakukan. Jika ada masalah atau pelanggaran yang ditemukan, berikan rekomendasi tindakan perbaikan yang harus diambil oleh perusahaan untuk memperbaiki kelemahan atau mengurangi risiko.
- Tanda tangan dan persetujuan
Setelah kertas kerja audit selesai, pastikan bahwa kertas kerja tersebut ditandatangani dan disetujui oleh auditor yang bertanggung jawab serta oleh pihak yang berwenang dalam perusahaan.