Mohon tunggu...
Hendy Prastyawan
Hendy Prastyawan Mohon Tunggu... Penegak Hukum - NIM 55521120029 Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M. Si. Ak. Kelas T-401

Kampus UMB Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak Jurusan Magister Akuntansi Mata Kuliah Manajemen Perpajakan Kelas T - 401

Selanjutnya

Tutup

Financial

Diskusi Pemeriksaan untuk WP Sektor Sawit

13 Juni 2023   13:30 Diperbarui: 13 Juni 2023   13:40 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Cari turunan fungsi f(x) terhadap x. f'(x) = 12x^2 - 10
  2. Substitusikan x=2 ke dalam turunan fungsi untuk mendapatkan gradien pada titik x=2. f'(2) = 12(2)^2 - 10 = 12(4) - 10 = 48 - 10 = 38

Jadi, gradien atau kemiringan garis risiko pada titik x=2 adalah 38.

Kemudian, untuk menentukan garis risiko menggunakan titik (2, f(2)) = (2, 12), kita menggunakan persamaan garis umum y = mx + b, di mana m adalah gradien dan (2, 12) adalah koordinat titik yang diketahui.

Menggantikan nilai m=38, x=2, dan y=12, kita dapat mencari nilai b (intersep) dengan persamaan:

12 = 38(2) + b 12 = 76 + b b = 12 - 76 b = -64

Jadi, persamaan garis risiko atau garis fungsi yang memotret risiko pada titik x=2 adalah: y = 38x - 64.

Menilai Kesalahan Penyajian yang Diidentifikasi Selama proses Audit

Kesalahan penyajian yang diidentifikasi selama proses audit dapat bervariasi tergantung pada laporan keuangan yang sedang diaudit dan kondisi spesifik perusahaan. Beberapa kesalahan umum yang dapat diidentifikasi selama audit meliputi:

  1. Kesalahan perhitungan matematika: Kesalahan dalam perhitungan aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian dapat menyebabkan angka yang tidak akurat di laporan keuangan. Misalnya, kesalahan dalam menghitung total penjualan, persentase laba, atau saldo akun tertentu.
  2. Ketidaksesuaian dengan Standar Akuntansi: Kesalahan dapat terjadi ketika perusahaan tidak mematuhi standar akuntansi yang berlaku. Hal ini dapat meliputi kesalahan dalam pengakuan pendapatan, penghitungan depresiasi, atau perlakuan akuntansi yang tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP).
  3. Pengungkapan yang tidak lengkap atau tidak akurat: Kesalahan dapat terjadi jika perusahaan tidak mengungkapkan informasi yang relevan dan diperlukan dalam laporan keuangan, atau jika informasi yang diungkapkan tidak akurat. Misalnya, pengungkapan yang tidak memadai tentang risiko dan kewajiban yang signifikan, atau ketidakakuratan dalam mengungkapkan jumlah yang relevan.
  4. Kegagalan dalam mengungkapkan transaksi atau peristiwa penting: Kesalahan dapat terjadi jika perusahaan tidak mengungkapkan transaksi atau peristiwa yang dapat berdampak signifikan pada laporan keuangan. Misalnya, kegagalan dalam mengungkapkan transaksi material dengan pihak terkait, restrukturisasi utang, atau perubahan signifikan dalam struktur kepemilikan.
  5. Kegagalan dalam mengungkapkan risiko atau ketidakpastian: Kesalahan dapat terjadi jika perusahaan tidak mengungkapkan risiko atau ketidakpastian yang dapat mempengaruhi penilaian pemangku kepentingan terhadap laporan keuangan. Misalnya, ketidakpastian yang terkait dengan perkembangan masa depan, risiko hukum, atau risiko bisnis yang signifikan.

Peran auditor adalah untuk mengidentifikasi kesalahan-kesalahan tersebut selama proses audit dan memberikan rekomendasi atau saran untuk perbaikan. Dalam melaporkan kesalahan-kesalahan tersebut, auditor dapat menyajikan temuannya dalam bentuk catatan atau laporan audit, yang akan membantu pemangku kepentingan untuk memahami keandalan dan kualitas laporan keuangan.

Persamaan 4 atas Penilaian Kesalahan Audit

x^3-- 4x -6 = 0 x1^3 +x2^3 + x3^3 =?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun