Mohon tunggu...
Hendy Prastyawan
Hendy Prastyawan Mohon Tunggu... Penegak Hukum - NIM 55521120029 Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M. Si. Ak. Kelas T-401

Kampus UMB Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak Jurusan Magister Akuntansi Mata Kuliah Manajemen Perpajakan Kelas T - 401

Selanjutnya

Tutup

Financial

Diskusi Pemeriksaan untuk WP Sektor Sawit

13 Juni 2023   13:30 Diperbarui: 13 Juni 2023   13:40 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nilai materialitas merupakan konsep yang penting dalam audit. Ini mengacu pada batas jumlah atau jumlah relatif yang dianggap penting atau signifikan bagi perusahaan yang sedang diaudit. Nilai materialitas digunakan sebagai dasar untuk mengevaluasi kesalahan atau ketidakakuratan dalam laporan keuangan yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan pengguna laporan keuangan.

Pertimbangan materialitas oleh auditor terhadap auditee didasarkan pada beberapa faktor, termasuk:

  1. Ukuran dan kompleksitas auditee: Auditor akan mempertimbangkan ukuran dan kompleksitas auditee dalam menentukan nilai materialitas. Semakin besar dan kompleks auditee, semakin tinggi nilai materialitas yang mungkin diterapkan.
  2. Lingkungan industri dan regulasi: Auditor juga akan mempertimbangkan lingkungan industri dan regulasi di mana auditee beroperasi. Misalnya, dalam industri yang sangat diatur, auditor mungkin menerapkan nilai materialitas yang lebih rendah untuk memperhitungkan risiko potensial yang lebih tinggi.
  3. Kepentingan pemangku kepentingan: Auditor juga akan mempertimbangkan kepentingan pemangku kepentingan auditee. Jika ada kelompok pemangku kepentingan tertentu yang sangat bergantung pada laporan keuangan auditee, auditor mungkin menerapkan nilai materialitas yang lebih rendah untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka.
  4. Riwayat keuangan auditee: Auditor akan meninjau riwayat keuangan auditee, termasuk tren dan perubahan signifikan dari tahun ke tahun. Informasi ini dapat membantu auditor dalam menentukan nilai materialitas yang tepat untuk memastikan bahwa kesalahan atau ketidakakuratan yang signifikan teridentifikasi.
  5. Risiko audit yang diidentifikasi: Auditor akan melakukan penilaian risiko audit yang melibatkan penilaian risiko inherent dan risiko pengendalian. Nilai materialitas dapat disesuaikan berdasarkan tingkat risiko yang diidentifikasi untuk memastikan bahwa risiko-risiko tersebut dapat ditangani dengan tepat.

Persamaan 2 atas Nilai materialitas :

Log 3 (27) + log 4 (16)

Untuk menyelesaikan ekspresi tersebut, kita dapat menggunakan properti logaritma, yaitu:

  1. Log(a) + Log(b) = Log(a * b)
  2. Log(a) / Log(b) = Log base b dari a

Dalam hal ini, kita dapat mengaplikasikan kedua properti tersebut:

Log3(27) + Log4(16) = Log(27) / Log(3) + Log(16) / Log(4)

Kita dapat menghitung nilai logaritma masing-masing angka dengan basis yang sesuai:

Log3(27) = 3, karena 3^3 = 27 Log4(16) = 2, karena 4^2 = 16

Jadi, kita dapat menggantikan logaritma dengan angka yang sesuai:

Log3(27) + Log4(16) = 3 / Log(3) + 2 / Log(4)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun