Mohon tunggu...
Hendy Adinata
Hendy Adinata Mohon Tunggu... Freelancer - Sukanya makan sea food

Badai memang menyukai negeri di mana orang menabur angin | Email: hendychewadinata@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Calon Jemaah Haji yang Khawatir

13 September 2016   10:40 Diperbarui: 13 September 2016   11:10 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seandainya saja memang benarlah apa yang terjadi ini adalah suatu kesengajaan, maka Penulis berharap aparat penegak hukum bertindak tegas.

***

Menjadi intropeksi diri, apakah ibadah haji dengan jalur ilegal hukum dunia akan diterima oleh Tuhan? Jawabannya tergantung sudut pandang.

Terlepas dari alasan-alasan yang membenarkan seperti usia yang tidak muda lagi (keburu mati), keuangan masih mampu (udah nabung lama), masih sehat, tidak dapat jatah haji, dsb.

Ibadah haji memang suatu hal yang suci. Urusannya berkaitan dengan Tuhan langsung sang CEO surga.

Hal rohani tetap melampaui hal duniawi karena bernilai kekal. Hukum Tuhan adalah sempurna, tidak seperti hukum dunia yang busuk. 

Tentu standarnya akan jauh beda bagaikan langit dan Bumi apabila kita sebagai kaum agamis membanding-bandingkan Tuhan dan dunia. dipikirkan saja sangat tidak layak!

Tetapi yang harus disadari adalah hal rohani pun mempunyai batasan-batasan. Dan batasan itu adalah 'motivasi'

MOTIVASI

Apakah motivasi para calon jemaah haji ini telah sesuai dengan kehendak Tuhan? Atau pemuasan nafsu belaka karena ingin menjadi haji? oh tetangga saya sudah haji sekarang. 

Apakah mereka tidak percaya bahwa Tuhan akan berkenan dan tetap memberikan satu kesempatan dimana mereka bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik? (Sehat, dana cukup, hidup, dsb)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun