aku harap Dora udah tahu kalau aku mau bilang apa, terus semoga dia juga senang, makin kalut deh perasaanku
Kok lama ya dia tidak membalas? aku lihat jam ternyata baru lewat sekitar 15 menit, seperti udah sejam menunggu. Dan handphone ku berbunyi, horee Dora balas pesanku, senangnya...
“maap ya alvin lama tunggu balasan ku, kamu mau ngomong apa? kalau mau nembak aku lebih baik kita berteman saja”
Bagai petir di siang bolong, kenapa aku jadi ketakutan. Tak terduga dia balasnya begitu. apakah dia nebak? aku deg'dengan serasa mau mati
“aku sabar kok dora, kan belum lama juga nunggu pesanmu" kirim lagi "aku sebenarnya sudah lama suka sama kamu, sering perhatikan kamu, malah berencana ke depan aku ingin menikahi kamu... aku takut dan nggak berani mengatakannya” balasku yang sebenarnya masih mengharapkan keajaiban
“ia vin, aku sebenarnya udah menyukai orang lain, aku minta maap takaran menolakmu” siapa orang itu? enak saja minta maap segampang itu! aku mau nangis
“baiklah dora, aku uudah mengatakannya kepada mu, kalau gitu aku lega sekarang karna udah tahu”
“semangat ya alvin, masih banyak kok perempuan yang lebih baik dari aku” memang benar, kau bukan yang terbaik untuk ku, untung bukan kamu
“terima kasih dora, sekarang aku gak akan mengganggu kamu lagi, kita temenan aja”
***