Salah satu klien bahkan melontarkan kritikan pedas pada Boukreev, dia mengatakan bahwa saat kehadiran dan bantuan dari pemandu sangat dibutuhkan, dia malah menghindar dan lari dari tanggung jawab.
Boukreev beralasan bahwa dia segera turun mendahului yang lain karena seperti yang dia katakan : "Akan lebih baik untuk saya berada di 'South Col', bersiap-siap jika ada klien yang kehabisan oksigen saya bisa mengantarnya ke atas".
Ini sungguh alasan yang tidak masuk akal. Menurut pendapat saya, alasan Boukreev untuk segera turun lebih dikarenakan dia tidak menggunakan tabung oksigen dan hanya memakai pakaian yang relatif ringan, karena itu harus turun dengan cepat.
Tanpa bantuan oksigen, dia jauh lebih rentan terhadap serangan udara dingin yang bisa berakibat fatal. Jika kasusnya memang demikian, Fischer juga harus disalahkan, karena sebagai pimpinan team, dia mengijinkan Boukreev untuk mendaki sebagai pemandu tanpa oksigen.
Apapun kesalahan Boukreev, malam itu dia telah membayarnya setelah Beidleman dengan terhuyung-huyung sampai di tenda.
Berulang kali dan seorang diri, dia keluar menembus badai dan kembali dengan membawa Fox, Pittman, dan Madsen. Tapi Namba dan Weathers tidak dia bawa kembali karena - menurut penuturan Boukreev - mereka sudah tewas.
Ketika Beidleman diberi tahu bahwa Namba tewas, dia langsung telungkup di tendanya dan menangis sesenggukan hampir satu jam.
Harris Hilang
Stuart Hutchison membangunkan saya jam 06:00 pagi pada 11 Mei. "Andy tidak ada di tendanya", katanya dengan muram. "Di tenda-tenda lain juga tidak ada, saya yakin semalam dia tidak berhasil kembali".
"Andy hilang ?", tanya saya meyakinkan. "Tidak mungkin, semalam saya melihat dengan mata kepala sendiri dia berhasil mencapai camp".
Terkejut dan takut, saya langsung memakai sepatu dan bergegas keluar mencari Harris. Angin masih bertiup sangat kuat membuat saya terjatuh beberapa kali, tetapi pagi itu cuaca sangat cerah dengan jarak pandang sempurna.