Segera muncul tanggapan terima kasih dari dua teman lain yang merasa sependapat. Sesudah itu orang keempat (B) menulis ini:
Para sahabat tercinta...
Semakin ke sini, sharing-sharing tentang bangsa Cina (RRC) khususnya tentang kelakuan buruk mereka sebagai bangsa dan negara semakin banyak. Saya merasa ada yang aneh. Tetapi, jika sharing-sharing itu benar, tentu kita bisa senang. Hari ini, sedang terjadi upaya penyebaran info dan berita yang menyesatkan (misleading) agar tercipta ketakutan pada bahaya Cina. Jangan-jangan sedang terjadi penanaman pikiran bahwa Indonesia dlm bahaya ancaman ekspansi Cina.
Mohon maaf bahwa saya bicara terus terang seperti ini.
A memberi komentar balik begini:
Upaya eskpansi China itu ada, bukan hanya Turkestan, lihat juga Tibet yg dianeksasi, Kepala negaranya Dalai Lama dan keluarganya terusir, dan jadi pelarian di negara lain. Jadi sbg bangsa kita harus waspada. Lihat juga ulah mereka di Laut Cina Selatan. Bahkan di perairan Natuna.
B menjawab:
Yg harus waspada tuh kita2 yg ada di grup ini jugakah? Orang-orang Warga Negara Cina yg lolos jadi pekerja di beberapa daerah di Indonesia ketahuannya belakangan. Siapakah yg seharusnya waspada? Terus ngomongin praktisnya nih, apa sih maksudnya "kita harus waspada" itu? Kita-kita kita di grup ini tuh persisnya harus waspada yg bagaimana terhadap bahaya Cina?
Seorang teman, C, turut berpendapat:
Maaf, bang B. Memang TIDAK SEMUA CINA INDONESIA BURUK. Yang kita waspadai adalah PARTAI CINA KOMUNIS yang saat ini tampak banyak dan nyata gejal kebangkitannya ... Mengingat Indonesia punya sejarah serupa. Maaf kalau benar ... mengerikan.
B menyambung: