Mohon tunggu...
Hendrikus Dasrimin
Hendrikus Dasrimin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pemerhati di bidang pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Strategi Manajemen Konflik dalam Satuan Pendidikan

5 November 2022   19:33 Diperbarui: 9 November 2022   01:00 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kepala Sekolah sedang melakukan negosiasi dalam menyelesaikan konflik. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Hal yang perlu diperhatikan pula dalam menggunakan strategi manajemen konflik adalah sumber penyebabnya. Oleh karena itu, pimpinan dituntut untuk mampu mendiagnosis penyebab dan hal-hal lain yang mempengaruhinya terjadinya konflik.

Pada prinsipnya, kepala sekolah harus memiliki kekuatan dan otoritas sebagai pemimpin dalam satuan pendidikan. Sebagai pemimpin, kepala sekolah harus dapat mendayagunakan kekuatan yang dimilikinya dan mampu memanfaatkan otoritas yang ada dalam dirinya untuk dapat mengarahkan sikap dan perilaku bawahan.

Kemampuan pimpinan dalam menempatkan kekuatan dan otoritas pada proporsi yang wajar pada akhirnya sangat membantu pemecahan konflik sebagaimana yang diharapkan. 

Melalui pijakan ini timbul suasana yang memungkinkan diarahkannya suatu konflik menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi satuan pendidikan.

Daftar Rujukan:
Soetopo, Hendyat dan Supriyanto, Achmad. 2003. Manajemen Konflik. Malang: Universitas Negeri Malang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun