karena peduliku padamu bukan sebatas vagina
yang doktrinkan aku agar rebah
dan daki tiap kemungkinan yang tidak pernah aku jumpa
pada hidup yang gersang, yang teralalu basah
untuk menanam dan memanen
maka sebelum rumah pelacuran itu runtuh
ingin kusapa kau yang selalu pamerkan belah dada
pada bajumu yang selalu tidak peduli pada dinginnya malam
juga pada cemooh kaum idelais
yang juga tidak malu-malu berman kelamin dengan bini tetangga.
"walau kita berjalan dalam dunia hitam,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!