2.3.1 Definisi Kinerja Karyawan
Kinerja pada bahasa Inggris disebut menggunakan job performance atau actual performance atau level of performance, yang ialah taraf keberhasilan pegawai pada menuntaskan pekerjaannya. Beberapa pakar memberikan penerangan tentang definisi kinerja karyawan sebagai berikut:
Anwar Prabu Mangkunegara. 2009. penilaian Kinerja asal Daya manusia. Bandung: Penerbit Refika Aditama. dari Mangkunegara (2009:67) ialah akibat kerja secara kualitas serta kuantitas yang dicapai seorang pegawai dalam mengerjakan tugasnya sinkron menggunakan tanggungjawab yang diberikan kepadanya.
Moeheriono. 2012. Pengukuran Kinerja Berasis Kompetensi. Bogor: Ghalia Indonesia. dari Moeheriono (2012:95), kinerja atau performance ialah sebuah penggambaran tentang taraf pencapaian aplikasi suatu acara aktivitas atau kebijakan pada mewujudkan sasaran, tujuan, visi, serta misi organisasi yg dituangkan pada suatu perencanaan strategis suatu organisasi.
Pengertian kinerja karyawan pula diungkap oleh Rivai serta Sagala pada Mahendro Sumardjo (2018:193) bahwa : "kinerja ialah sikap yang nyata yang ditampilkan setiap orang menjadi prestasi kerja yang didapatkan oleh pegawai sesuai menggunakan perannya pada organisasi".
Sesuai uraian pengertian pada atas dapat disimpulkan kinerja karyawan merupakan yang akan terjadi dari pekerjaan yang sudah dicapai karyawan pada menjalankan tugas dan pekerjaan yang ada di organisasi.
2.3.2 Indikator Kinerja Karyawan
Robbins (2016.260) Indikator kinerja artinya cara untuk mengukur seberapa baik kinerja karyawan sudah dicapai. Berikut beberapa indikator buat mengukur kinerja karyawan yaitu:
- Kualitas Kerja
- Kuantitas
- Keakuratan waktu
- Efektivitas
- Kemandirian.
Menurut Mondy, Noe, Premaux dalam Mahendro Sumardjo (2018:199-200) menyatakan bahwa pengukuran kinerja bisa dilakukan menggunakan memakai dimensi :
- Kuantitas Pekerjaan (Ouantity of Work)
- Kualitas Pekerjaan (Ouality of Work)
- Kemandirian (Dependability)
- Inisiatif (Unitiative)
- Adaptabilitas (Adaptability)
- Kerjasama (Cooperation)
Bernaddin dan Russel dalam Mahendro Sumardjo (2018:200-201) menyatakan enam kriteria utama kinerja yg dapat dinilai dari pegawai, yaitu :
- Kualitas
- Kuantitas
- Ketepatan waktu
- Efektivitas biaya
- Kebutuhan Pengawas
- pengaruh Interpersonal
2.3 Penelitian Terdahulu