Kebebasan yang sama berlaku bagi mereka yang hanya datang tanpa perlu alasan; sekedar untuk menikmati secangkir kopi seperti yang biasa kulakukan di sebuah cafe di penghujung Desember, kala aku biasa menunggu salju yang tak kunjung turun.
Salah besar jika ada yang berpikir aku sudah melupakan satu hal penting saat membangun tempat ini. Tidak. Aku tahu hal penting yang dimaksud; aspek bisnisnya, bukan?
Tentu saja aku ingat. Namun, mari kita semua berpikir lagi tentang "kenyamanan", karena buatku rasa nyaman itu bukan tentang segala kemewahan yang tersaji melalui kemegahan arsitektur maupun interior-interior berkilauan lengkap dengan ornamennya yang serba mahal.
Kenyamanan lebih banyak diciptakan oleh suasana. Itulah sebab mengapa aku ingin ada sebuah cerita yang ingin diekspresikan, diilustrasikan dalam detail-detail arsitektur, hingga seolah-olah mengembalikan ingatan orang-orang pada peristiwa yang terjadi di masa lalu mereka, atau menginspirasi mereka pada satu hal yang belum bisa mereka wujudkan, atau sekedar demi rasa nyaman itu sendiri.
Aku yakin, selanjutnya kenyamanan akan sanggup memanipulasi pikiran sebagaimana Paris Van Java telah memanipulasi pikiranku. Dulu semua kebutuhan keseharian kami mulai dari sepatu, berlembar-lembar pakaian, sampai parfum, semua diperoleh dari sana.
Ah.., sudah terlalu panjang aku berhayal, harus segera diakhiri.
Sebagai catatan penutup saja, cerita ini bukan tentang ekonomi kapitalis yang akan memberi ruang lebih besar bagi pemodal untuk memeras hasil keringat orang-orang hingga kering kerontang. Bukan juga tentang konsumerisme membabi-buta yang bisa mencekik leher dan melemahkan send-sendi, hingga membuat orang jatuh dan terkapar.
Bukan. Sama sekali bukan. Buatku, cerita ini hanyalah tentang sebuah tempat dimana sekali waktu aku ingin melewati senja sambil menikmati jingga yang merona itu. Hanya antara aku, imajinasi, dan secangkir kopi, dengan atau tanpa salju. Itu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H