Tipis harapan sebenarnya untuk Indonesia akan membawa pulang medali olimpiade yang banyak, apalagi medali emas.
Jika melihat fenomena prestasi olahraga negara kita dari tahun ke tahun memang sunggu miris, negara sebesar ini dengan lebih dari 275,5 juta penduduk namun tidak mampu melahirkan atlet-atlet berkualitas yang mampu bersaing dengan negara-negara lain di luar sana.
Dari fenomena ini saya kemdudian mengambil sedikit kesimpulan bawasanya negara kita belum fokus dalam melatih talenta-talenta berbakat tanah air dibidang olahraga.
Saya kemudian  teringat waktu sekolah dulu, ketika ada teman-teman saya yang memiliki prestasi yang baik di bidang olahraga mereka selalu di diskriminasikan dalam hal akademik.
Terkadang untuk menyalurkan bakat mereka disekolah sangat sulit, karena minim fasiltas olahraga.
Saat hendak berolahraga mereka malah dimarahai oleh guru karena dicap nakal, olahraga hanya boleh dilakukan saat jam pelajaran penjas berlangsung.
Padahal orang-orang seperti itu harus di sekolahkan pada sekolah khusus, walaupun akademik mereka tidak begitu unggul dibandingan yang lain namun disisi lain potensi olahraga mereka sangat menonjol.
Inilah yang harus kemudian dikembangkan, Karena kita tidak bisa menyamaratakan semua potensi siswa yang ada di sekolah dan dipaksakan untuk belajar sesuatu yang tidak mereka kuasai.
Menjadi bahan kritik untuk pemeritntah kita, seharusnya kedepan harus menyediakan sekolah atlet, disetiap kabupaten//kota agar dapat membinah sejak dini generasi muda yang memiliki bakat dibidang olahraga.
Pembinaan harus dialakukan sejak sekolah dasar, hingga mereka benar-benar matang untuk berkompetisi ditingkat internasional
Jangan sampai kita malah mematikan potensi anak bangsa kita, yang justru memiliki peluang besar untuk dapat mengharumkan nama negara kita.