Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Merancang Program KKN dan Strategi Implementasi Lewat Pengembangan Potensi Lokal

15 Mei 2024   19:04 Diperbarui: 15 Mei 2024   19:07 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ig @kkn.t_waai2023

3. Pembuatan peta potensi.

Selain itu, ada juga satu program penunjang yakni kegiatan pembelajaran bersama Komunitas Kalesang.

Sumber: Ig @kkn.t_waai2023
Sumber: Ig @kkn.t_waai2023
Di sana kami berkesempatan mengajarkan cara pengolahan limbah plastik menjadi kerajinan tangan kepada anak-anak yang belajar di komunitas itu.

Singkat cerita, waktu pengabdian pun telah tiba. Kami harus tinggal selama sebulan di sana.

Hari pertama kami di sana, yang kami lakukan adalah berbaur terlebih dahulu dengan masyarakat. Mengikuti kegiatan ibadah, berdiskusi dengan tokoh-tokoh masyarakat di sana dengan tujuan agar masyarakat bisa mengenal kami. 

Selain itu kami juga menggali potensi lokal masyarakat setempat untuk dapat diimplementasikan didalam program kerja kami. Salah satunya kami berhasil membuat artikel ilmiah terkait kebudaaan adat pernikahan masyarakat setempat.

Sumber: Ig @kkn.t_waai2023
Sumber: Ig @kkn.t_waai2023
Setelah itu, kami mulai menyusun strategi untuk melakukan program kerja kami.

Dari hari pertama hingga hari terakhir semua berjalan aman. Program yang kami jalankan 100% tuntas karena memang dari awal kami telah merencanakan dengan matang.

Terkait anggaran sudah kami perhitungkan agar dapat menunjang program kami. Dana dalam proses implementasi program sangat penting. 

Makanya sebelum turun ke lokasi KKN, kami sempat melakukan kegiatan pencarian dana untuk menambah uang kas. Masyarakat merasa senang dengan program yang kami buat.

Menurut mereka, KKN yang kami lakukan tidak seperti yang biasanya karena masyarakat bisa mendapatkan ilmu baru dan bagaimana caranya bisa melakukan upaya mitigasi bencana dan para pemilik objek wisata di negeri Waai bisa belajar bagimana proses mempromosikan objek wisata mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun