Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Fenomena Remaja SCBD dan Ketersediaan RTH di Perkotaan

18 Juli 2022   05:29 Diperbarui: 22 Juli 2022   08:15 1319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mari kita lihat secara bersama-sama fungsi ekologis dari keberadaan RTH di mana begitu berperan penting dalam kelestarian alam yang dimulai dari tempat resapan air, kesejukan tanaman dan menjadi sumber karbondioksida (CO2) bagi manusia. 

Keberadaan ruang terbuka hijau dapat meningkatkan nilai ekologis kota dalam skala meso, sehingga kita tidak bisa menyepelekan keberadaan RTH karena merupakan suatu komponen dalam lanskap perkotaan yaitu sebagai penyedia jasa ekologi dalam mendukung keanekaragaman hayati. Hal ini kemudian menjadi penting karena ruang terbuka hijau merupakan suatu struktur alamiah dalam mempertahankan keberadaan ekologi yang tinggi di tengah kota.

Selain itu, dengan adanya RTH maka masyarakat bisa memanfaatkannya sebagai tempat berkumpul dan rekreasi yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan kualitas kehidupan pada lingkungannya. 

Kita tidak dapat pungkiri bahwa peranan RTH memegang tugas penting dalam menjaga kesehatan dan penyuplai udara yang baik bagi warga di perkotaan. 

Pengaruh-pengaruh ini kemudian perlu digaris bawahi agar pemerintah kota perlu serius memperhatikan jumlah RTH sekurang-kurangnya 30% dari luas wilayah kota tersebut. 

Masih dari fungsi RTH secara ekologi, pertambahan penduduk yang menyebabkan peningkatan volume kendaraan bermotor dan mengakibatkan terjadinya polusi udara kota.

Dari sini kemudian keberadaan RTH sebagai faktor penting dalam menyokong keberlangsungan ketersediaan udara segar menjadi sangat penting dengan adanya RTH. 

Setidaknya masyarakat akan merasa nyaman karena adanya ketersediaan udara sehat secara alami dari tumbuhan yang ada di RTH. Kemudian, RTH bisa mempengaruhi suhu dan kelembapan dalam indeks kenyamanan termal. Dalam kondisi baik, RTH menghasilkan sebesar 5,86% penurunan suhu udara dan 4% peningkatan kelembapan (Asiani, 2007).

Sumber: Suhu Panas Landa Indonesia Dampak dari Fenomena
Sumber: Suhu Panas Landa Indonesia Dampak dari Fenomena "Urban Heat Island" %%sep%% Blok A - Herd Millenial Indonesia (blok-a.com) 
Penjelasan di atas kemudian didukung dengan adanya hasil penelitian yang dilakukan oleh Estoque, Murayama, & Myint., 2017. 

Dalam penelitian  yang mereka lakukan menyebutkan bahwasanya RTH sangat berperan dalam mengurangi efek dari Urban Heat Island (UHI) sehingga kondisi perkotaan akan lebih sehat dan nyaman. Peran RTH selain terletak pada perbaikan suhu dan kelembapan juga terdapat pada pengurangan emisi CO2. 

Fenomena Urban Heat Island sendiri adalah suatu fenomena yang ditandai dengan peningkatan suhu kawasan pada pusat kota dibandingkan dengan kawasan yang berada di sekitarnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun