Tanpa nilai-nilai kemanusiaan, kehidupan kesatuan dalam suatu negara hanya mementingkan keselamatan dirinya sendiri dalam chauvinism dan nasionalisme yang sempit.
Tanpa konsolidasi dalam kesatuan bangsa sebagai elemen eksistensial, prosedur demokrasi hanya akan menjadi kancah perebutan kekuasasan yang mengabaikan persatuan hidup warga bangsa.
Tanpa demokrasi yang mengutamakan kepentingan kerakyatan (res publica), pencapaian keadilan sosial hanya merupakan angan-angan semu. Pada tataran inilah signifikansi Pancasila sebagai bintang pemandu dan platform hidup bersama dalam sebuah negara menjadi kebutuhan eksistensial umat manusia.
Hendra Nurtjahjo
Ketua Pusat Studi Pancasila - Universitas Pancasila
Dosen Ilmu Negara di Universitas Indonesia dan Universitas Pancasila
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H