Ada juga yang menjalankan full time job dan usaha sampingan. Hari biasa bekerja sebagai senior accountant sembari menjalankan usaha bookkeeping lewat teknologi cloud.Â
Beberapa teman menawarkan jasa homestay sebagai modal tambahan membeli investment property. Mereka memperlakukan rumah tinggal dan uang layaknya pegawai dengan tujuan suatu hari mencapai FIRE (Financial Independence Retire Early).
RM dan CK tidak menutup kemungkinan suatu hari buka usaha ketika anak-anak sudah lebih mandiri, biar bagaimanapun mereka berdua berasal dari keluarga pengusaha.Â
Buat mereka membuka usaha lebih sebagai manifestasi kreatifitas dan tantangan bukan demi gengsi mau jadi 'boss'. Sampai hari ini kalau kumpul sama keluarga besar mereka mengaku suka ada suara nyinyir tanya ngapain jadi kuli diluar kalau bisa jadi boss.
'Kuli' di Indonesia dan Australia nasibnya beda. Dari segi life style, CK si 'kuli' mungkin hidupnya lebih baik daripada 'boss' orang tua RM yang menjalani toko. Menjadi 'boss' dalam budaya egalitarian Australia berikut dengan penegakan hukumnya berarti kekuasaan 'boss' tidak semutlak seperti di Indonesia.
Apapun jalan hidup yang dipilih semoga kita mencapai cita-cita hidup masing-masing.
"Wkwkwk.. kalau ditanya calon mertua.. kerja apa nak.. saya usaha toko jaya abadi," jelasnya
-- Â Pemilik Toko Jaya Abadi di Magelang yang tidak menjual apa-apa (mataram.tribunnews.com)
Info seputar UKM di Indonesia
[1]
[2]
Informasi seputar memulai bisnis dan mendapat grant di Sydney dan Australia
[1}
[2]
Peraturan ketenaga kerjaan Australia