Merekapun saling bersalaman.Dan setelah semua kopor di tumpuk  mobil, kami meninggalkan bandara menuju sebuah hotel di daerah downton, China Town.Lalu lintas yang macet karena cuaca buruk membuat kami cari bahan omongan buat membunuh  waktu.Mulai  dari issue2 pilpres di Indo, kasus Sambo, kasus Vina, lalu IKN.
Aku sendiri tak banyak nimbrung karena sedang konsentrsi nyetir.Sekali2 kutatap wajah Lina di kaca spion.Bila mata kami sempat beradu, dia cepat2 alihkan pandangannya kearah lain.Rasanya, banyak hal yang perlu aku dengar darinya.Tapi kalau dia enggan, tidak apa.Soalnya aku  tidak dendam sama sekali.Di hatiku hanya ada sebuah persahatan yang sejati.
Tak terasa hari sudah menjelang senja. Malampun sebentar lagi  datang menyelimuti kota Manhattan  yang  suram dan basah.Rasa jenuh yang berkanjangan kucoba atasi dengan mencari lagu dangdut dari  U-Tube.
Yeah, it works, kami  berdendang ria di sepanjang jalan kenangan
Work of fiction in the backyard of Salem Field housing complex, Fredericksburg, Virginia
06/23/24, 2.10 pm
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H