Mohon tunggu...
Hendra Josuf
Hendra Josuf Mohon Tunggu... Lainnya - berdiam di new york city, usa

sekolah tinggi bahasa asing di tangerang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hujan Bersalju

8 Mei 2023   07:51 Diperbarui: 14 Juni 2023   05:47 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Two weeks ago,"

"Okay, very sorry to hear that.I cancel my appointment,"

Ada perasaan tidak enak hari itu.Namun dia hibur dirinya.Pasti dia akan di berkati Tuhan dan sehat kembali, pikirnya. Lalu  dua hari kemudian dia  telepon lagi.Ingin tahu keadaan dr.Chen.Namun jawaban dari sana betul2 sangat mengejutkan.

"She had passed away,"

"When?" teriak Budi

"Yesterday."

"Why, how!!!" 

"Cancer."

Budi ingat betul.Disaat mendengar berita sedih itu, dia teriak2 sambil menangis.

Kembali dia menengok keluar, terlihat hujan sedang lebat bercampur salju.Ketika pandangannya mulai kabur dan ber-kaca2, dia melangkah pelan ke arah  sebuah kabinet kecil, lalu mengeluarkan secarik kertas.

Didalamnya ada beberapa bait puisi yang dia tulis awut2an:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun