Untuk menyelesaikan kontroversi terkait dengan Pemilihan Presiden AS 2020 dan peran Donald Trump dalamnya, sejumlah langkah telah diambil oleh pihak-pihak yang berwenang.
Setelah serangan Capitol, Donald Trump dijatuhi sanksi oleh Kongres AS yang meliputi pemakzulan oleh DPR dan pemilihan sidang pengadilan oleh Senat untuk menentukan apakah ia bersalah atas dakwaan penyuapan dan penghasutan pemberontakan.
Selain itu, beberapa pihak juga mengusulkan reformasi dalam sistem pemilihan presiden dan perlunya pengawasan yang lebih ketat untuk mencegah terjadinya kecurangan dan kebingungan publik.
Pemerintahan AS di bawah Biden juga telah menunjuk Komisi Pemilihan Presiden untuk melakukan evaluasi atas sistem pemilihan presiden dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan yang diperlukan.
Meskipun solusi ini belum sepenuhnya bisa menyelesaikan kontroversi terkait Pemilihan Presiden AS 2020, namun setidaknya langkah-langkah ini memberikan harapan bahwa akan ada perubahan dan penyelesaian atas situasi ini.
Sekarang, Donald Trump sedang menuai badai dan menjalani sidang atas 34 dakwaan, yang bahkan dipicu juga oleh hubungan rahasianya dengan seorang aktris film porno yang akhirnya terkuak.
Sejauh ini, tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi pada masa depan karier dan kehidupan pribadi Donald Trump. Namun yang pasti, perjalanan hidup dan karier Trump selalu penuh dengan sensasi dan kontroversi.
Adapun pelajaran yang bisa kita ambil dari persidangan ini adalah pentingnya integritas dan kejujuran dalam dunia bisnis dan politik. Memalsukan catatan atau dokumen bisnis bisa berdampak pada kejahatan lainnya dan merugikan orang lain. (*)
Referensi:
~ H.J.H.J.