Beberapa praktik baik dalam implementasi Kurikulum Merdeka yang bisa diadopsi sebagai suplemen adalah:
- Mengintegrasikan pembelajaran dan kegiatan praktik yang berbasis pada lingkungan sosial dan budaya yang ada di sekitar sekolah. Hal ini dapat membantu siswa dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi untuk belajar bersama dan mengembangkan pemahaman yang lebih luas tentang realitas sosial budaya yang ada di sekitar mereka.
- Menerapkan pendekatan pembelajaran yang kolaboratif dan interaktif untuk mendorong keterlibatan siswa dalam diskusi, refleksi, dan tindakan yang bertanggung jawab.
- Mengukur hasil pembelajaran siswa dengan menggunakan penilaian yang berorientasi pada kompetensi, dan memberikan umpan balik yang sesuai untuk memperbaiki kinerja siswa dan guru.
- Menyediakan sumber daya dan fasilitas pendukung yang memadai untuk membantu implementasi Kurikulum Merdeka, seperti buku-buku referensi, peralatan praktikum, dan fasilitas laboratorium. Hal ini dapat membantu meningkatkan akses siswa ke sumber daya dan aspek-aspek pendukung yang diperlukan untuk belajar.
Dengan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara tepat, juga bisa membantu mengatasi kesenjangan sosial dalam pendidikan di Indonesia. Kurikulum ini dapat membantu memperluas kesempatan belajar siswa dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi, serta membantu meningkatkan kualitas pembelajaran secara umum.
Fasilitasi dari Pemerintah Indonesia
Pemerintah memiliki peran penting dalam mendukung penerapan Kurikulum Merdeka di Indonesia. Dukungan tersebut antara lain meliputi penyediaan dana untuk memfasilitasi implementasi kurikulum ini di sekolah-sekolah, serta pembuatan kebijakan yang bisa menjamin keberlangsungan. Dengan dukungan pemerintah yang kuat, diharapkan penerapan Kurikulum Merdeka dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Merdeka Belajar!
Referensi:
"Inilah Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka SD, SMP, SMA/SMK" (detik.com)
"Merdeka Belajar, Ikhtiar Memperkuat Pilar Pendidikan" (kemenkopmk.go.id)
"Sosok Putri, Dekatkan Akses Pendidikan bagi Anak-anak di Pedalaman" (edukasi.kompas.com)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H