Walau tidak secara utuh diasumsikan sebagai taktik yang menjanjikan kemenangan. Namun, para pemimpin yang tampil memberi contoh, selalu memberi arti penting bagi moral pasukan. Khususnya dalam sebuah pertempuran yang dianggap penting.
Kita dapat ambil contoh yang paling penting, yakni ketika dakwah Rasulullah SAW menghadapi berbagai tantangan dari kaum Quraisy. Beliau selalu terlibat dalam setiap pertempuran penting ketika pasukan Muslim tengah berhadapan dengan lawan-lawannya.
2. Attack is the secret of defense, defense is the planning of an attack
Seperti halnya terjadinya sebuah serangan, merupakan rahasia dari suatu pertahanan. Pun sebaliknya, pertahanan merupakan sebuah perencanaan dari suatu serangan.
Sun Tzu mendeskrepsikan perihal strategi perang yang anomalistik. Sebaik-baiknya cara bertahan, adalah sebaik-baiknya ketika melakukan sebuah serangan.
Termasuk ketika melakukan pertahanan dalam sebuah pertempuran. Serangan balik pasukan Soviet kepada Jerman kala melakukan aneksasinya di Moscow, adalah bukti dari pernyataan Sun Tzu.
Bahkan sejak era Napoleon, Soviet berhasil mempraktikan cara bertahan dan melakukan serangan balasan dengan baik. Setelah kubu pertahanan dibuat untuk mengatasi serangan sistemik.
P.K. Ojong dalam "Perang Eropa", menjelaskan secara rinci bagaimana serangan balik tentara Soviet dapat memukul mundur pasukan Perancis dan Jerman yang lebih superior.
3. In the midst of chaos, there is also opportunity
Dengan kata lain, akan ada selalu peluang, ditengah kekacauan yang tampak. Hal inilah yang jadi catatan penting kala peristiwa Bandung Lautan Api berkobar.
A.H. Nasutioan dalam "Seputar Perang Kemerdekaan" menjelaskan bagaimana peluang dapat diambil oleh para pejuang ditengah kekacauan Bandung.