Sebelumnya telah diulas, perihal kisah penaklukkan Islam terhadap bangsa Romawi di Palestina oleh Khalid bin Walid bersama Abu Ubaidah Al Jarrah. Namun, ternyata banyak fakta menarik lain yang kiranya dapat diulas sebagai bahan literasi bagi kita semua.
Selain dari jumlah pasukan yang tidak masuk akal perbandingannya. Yakni dengan 400.000 pasukan Romawi berhadapan dengan 40.000 pasukan Muslim. Perkiraan lainnya secara modern menyebut dengan 150.000 pasukan Romawi dan 40.000 pasukan Muslim.
Khususnya dalam kita memahami Perang Yarmuk, yang pernah berkecamuk di masa silam. Tepatnya pada tahun 636, ketika masa keemasan Islam tengah mencapai puncaknya. Berikut adalah lima fakta menariknya:
1. Kavaleri Jadi Infateri
Siapa sangka, ditengah kecamuk Perang Yarmuk, ada kisah unik yang melanda pasukan Romawi di hari terakhir pertempuran. Hal ini terjadi kala simpul pasukan Romawi telah tercerai berai akibat dari lemahnya mental dan karakter pasukan infateri bayaran/budak.
Silviani Uswatun Chasanah dalam "Strategi Pertempuran Panglima Khalid bin Al Walid Dalam Perang Yarmuk", menjelaskan perihal kekacauan yang dialami pasukan Romawi. Diantara para komandan Romawi ada sentimen dan ketidakpercayaan satu dan lainnya.
Khususnya dalam pasukan kavalerinya, yang tidak saling berkoordinasi dengan pasukan infateri. Sehingga ketika pasukan Khalid bin Walid berhasil menembus jantung pertahanan pasukan Romawi, banyak pasukan kavaleri yang lari meninggalkan pertempuran.
Bahkan diantaranya ada yang kehilangan kuda-kuda mereka, lantaran kepanikan yang melanda. Tak ayal, pasukan kavaleri Romawi banyak yang beralih menjadi infateri dalam upaya pelarian menuju lembah-lembah kematian di kawasan Yarmuk.
2. Munculnya Pasukan Badai
Hal ini disebutkan dalam beberapa sumber Muslim pada peristiwa Perang Yarmuk, seperti yang dikisahkan dalam Tarikh Ath-Tabari dalam "History of the Prophets and King". Bahwa ada pertolongan Allah SWT yang membuat pasukan Romawi kehilangan arah.