Mohon tunggu...
Hendra Fokker
Hendra Fokker Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Sosial

Buruh Kognitif yang suka jalan-jalan sambil mendongeng tentang sejarah dan budaya untuk anak-anak di jalanan dan pedalaman. Itu Saja.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Hantu Laut dari Selat Bali

26 Juni 2022   00:18 Diperbarui: 26 Juni 2022   00:31 1283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Poin penting dari peristiwa ini dapat dikatakan ada dua hal, yakni kemenangan pasukan amphibi melawan kapal patroli yang jauh lebih canggih peralatan tempurnya. Kedua adalah aksi menduduki Bali melalui jalur laut atau yang dikenal dengan strategi amphibi, ini juga pertama kali dilakukan, dan dapat dinyatakan berhasil.

Seketika front Bali dengan abstraksi peristiwa Puputan Margarana terbayang dikemudian hari. Bersama para pasukan Ciung Wanara, tentara laut Republik Indonesia, atau kini marinir, yang akrab dengan istilah pasukan "Hantu Laut", mengadakan gempuran kepada Belanda di Bali.

Next, mengenai eksistensi pasukan Ciung Wanara tentu akan lebih menarik bila dibahas secara terpisah dari artikel ini. Kisah mengenai perjuangan pasukan "Hantu Laut" di Selat Bali ini tentu akan lebih menarik bila kita dapat menyelaminya lebih dalam melalui berbagai pendekatan yang literatif. Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun