Sebuah granat yang tersisa ditangannya pun dengan cepat ia lemparkan kepada pasukan Belanda, walau puluhan peluru bersarang ditubuhnya kemudian. Emmy Saelan seketika gugur sebagai pejuang sekaligus perawat yang membawa harum namanya kelak sebagai pahlawan bangsa.
Nama Emmy Saelan begitu dihormati oleh penduduk Makassar saat ini, ditetapkan sebagai nama sebuah jalan serta diabadikan dalam sebuah monumen dimana ia gugur ketika mempertahankan kemerdekaan bangsanya.
Usianya masih 22 tahun ketika ia gugur dalam sebuah pertempuran. Tidak lain hanya untuk melihat generasi penerusnya dapat menikmati Indonesia merdeka. Juga sebagai inspirasi bagi para pejuang kesehatan yang kini tengah berada di garda terdepan menghadapi pandemi covid-19.
Salam hormat untuk para tenaga kesehatan semua. Semoga apa yang telah diperjuangkan Emmy senantiasa mampu membangkitkan semangat kita semua saat ini. Semangat untuk saling menjaga dan membantu antar sesama. Semangat untuk saling melindungi dan memahami. Agar Indonesia lekas pulih kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H