Bolehlah itu sebagai branding biar lebih banyak wisatawan yang bisa hadir. Kunjungan ke sebuah kota akan menambah devisa. Meningkatkan roda perekonomian.
Namun kalau ekspetasi yang muncul kemudian dari dokumentasi yang tersaji itu, berbanding terbalik dengan realita lapangan, maka itu juga bisa  menjadi bumerang. Ternyata jauh tak seperti yang dibayangkan semula.
"Beruntung tak jadi mengajak teman-teman dari luar kota. Wah, bisa malu saya,"Â seperti ungkapan warganet di kolom komentar.
Kerjasama Baik
Saya memahami kekecewaan warga umum yang tak bisa masuk ke area inti pada saat kegiatan resmi tengah berlangsung. Konon, baru jam 9 malam, mereka baru diperbolehkan bebas masuk ke area yang tadinya steril itu. Tapi kebanyakan, ya sudah pada kehilangan mood. Atau sudah pulang duluan. Tak jadi lanjut sampai tuntas acara.
Memang sih, pembatasan itu perlu dilakukan. Tidak bisa tidak. Sudah lumrah ini dilakukan, Sebab tanpa itu jadinya malah semrawut. Peserta ruang geraknya jadi tambah terbatas. Padahal aksi gaya mereka juga termasuk salah satu penilaian lomba yang berhadiah uang pembinaan ini.
Kalau semua pengunjung tertib dan bisa diatur sih sebenarnya ya bisa. Tapi dalam situasi seperti itu tidak ada jaminan. Petugas akan kewalahan. Apalagi jika ada yang bandel dan mbeling. Bisa membuat rusak tatanan.
Demikianpun kalau pengunjung juga pengin nimbrung, ikut merasakan olahan rujak uleg peserta, bisa kebagian kok.  Asal tertib, sabar, dan tidak berebutan.
Nah, kalau pesertanya kreatif, di antara mereka sudah ada yang menyediakan stok bumbu setengah jadi. Maka, tinggal meracik bahan-bahan pendukungnya, bisa lebih cepat dibagikan dan tandas.
Tanpa punya kesadaran bersama bahwa ini acara publik, bahan-bahan rujak yang berada di meja tadi bisa ludes lebih dulu. Malah tambah panjang kan urusannya...
Artinya, memang perlu pemahaman bersama yang lebih baik. Peserta bisa nyaman, masyarakat umum bisa menyaksikan dengan baik. Petugas tenang. Pekerja media juga senang. Sama-sama bisa menikmati acara yang sama. Dengan kapasitas dan kepentingannya masing-masing.