Maaf adalah sikap kerendahan hati. Tidak sombong dan merasa paling benar sendiri. Kata maaf saling terucap dari dua orang yang saling bersalaman atau berpelukan.Â
Kata "terima kasih" dilakukan juga oleh kedua orang yang sebelumnya telah berkata "maaf" tadi. Terima kasih atas kunjungan yang dilakukan. Terima kasih atas penerimaan dan suguhannya. Terima kasih atas perjumpaan yang telah dilakukan ini.
Maaf dan terima kasih yang sama ini, bisa jadi akan menjadi dua kata 'ajaib' dalam menghadapi situasi sosial yang tidak menentu di kelak hari. Apakah itu bisa dilakukan sewaktu-waktu atau justru menjadi barang langka, entah siapa yang tahu. Mudah saja diucapkan ataukah menjadi sesuatu yang mahal?
Selamat merayakan lebaran. Mohon maaf atas kekhilafan. Terima kasih atas perhatian yang diberikan...
2 Mei 2022
Hendra Setiawan
*) Sebelumnya: Â Momen Haru Liputan "Uwu" ala Kompas TV, You Make We Happy
Sejarah Tradisi Mudik, dari Zaman Majapahit hingga Masa Pandemi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H