Sifat panas dari cahaya matahari secara langsung bisa menyebabkan oksidasi yang mampu menggelapkan warna cairan parfum. Jadi kalau boks-nya belum dibuang, simpan saja di sana.
Parfum punya batas waktu kadaluarsa maksimal tiga tahun sejak kali pertama digunakan atau dibuka segelnya. Parfum bisa ber-evaporasi, berubah aroma dan menyebabkan efek seperti gatal jika disemprotkan ke kulit.
Â
Efek Parfum
Selain memiliki manfaat, parfum di sisi lain juga berpotensi memberikan dampak negatif. Di antaranya:
1. Kualitas UdaraÂ
Sehubungan dengan faktor kualitas udara, parfum juga punya dampak di dalamnya. Apalagi jika berada di ruangan kecil tanpa sirkulasi udara yang baik.
Parfum walaupun ada yang menggunakan bahan organik, tapi yang dominan adalah masih mempergunakan bahan kimiawi. Fungsinya adalah agar bau yang dihasilkan bisa tahan lama.
Efek terpapar bahan kimia bisa menyebabkan sakit kepala. Atau bisa juga iritasi pada mata, hidung dan tenggorokan.
2. Alergi
Penggunaan parfum juga bisa meninbulkan alergi. Kandungan phthalate dalam wewangian dapat mengganggu hormon dan kelainan pada bagian intim. Selain itu, serangan asma dan sinus bisa kambuh karena kandungan kimia dari parfum.