Penipuan berkedok investasi sering pula disebut dengan "investasi bodong". Investasi sendiri menurut KBBI didefinisikan sebagai bentuk penanaman uang atau modal di suatu perusahaan atau proyek dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.
Dalam kenyataan tidak semua perusahaan yang bergerak di sektor ini melakukan secara benar. Di antaranya justru menyalahgunakan prinsip investasi yang jujur dan terbuka (akuntabel dan transparan).
Strategi marketing hanya menawarkan keuntungan berlipat ganda. Tetapi soal risiko usaha; bagaimana mereka bekerja tidak begitu jelas rupanya.Â
Maka alih-alih mendapatkan keuntungan tinggi, justru dana nasabah yang tersimpan bisa ikut lenyap dan tidak jelas keberadaannya. "Investasi bodong", dapatnya zonk.
Kenali dan Pahami
Seperti dunia percintaan, "Tak kenal maka tak sayang" eeaa.... maka sebelum ikut berinvestasi, kenali dan pahami dulu pihak penyedia jasanya.
Model investasi bodong alias ilegal memiliki beberapa kesamaan di dalam menjalankan usahanya. Di antaranya:
1. Menjanjikan keuntungan tinggi (namun sebenarnya nilainya tidak wajar) dan dalam waktu cepat. Di samping jaminan atau klaim tanpa risiko
Jadi jangan mudah tergiur jika mendapatkan promosi model begini. Tidak ada yang namanya keuntungan dari investasi yang bisa balik modal dengan begitu cepatnya.Â
Selain itu, prinsip investasi adalah "high risk, high return". Artinya, semakin besar untungnya, maka semakin besar pula risikonya.