Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pers yang Lucu, Tabu dan Saru

18 Februari 2022   17:00 Diperbarui: 18 Februari 2022   17:06 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau dilakukan pemeringkatan, setidaknya ada 3 (hal) yang perlu mendapatkan perhatian. Biar gampang diingat saja, saya mengistilahkannya dalam 3-U.

1. Lucu

Maksudnya berita yang muncul jadi terkesan "main-main", tidak profesional sebagaimana layaknya organissasi (badan hukum) penyedia jasa pers yang sesungguhnya.

Kalau belajar organisasi di media massa, tentu ada yang namanya wartawan, jurnalis, atau penulis dalam tingkatan dasar. Mereka yang posisinya sebagai pihak pertama pembuat berita (tulisan). Mereka ini yang memiliki porsi terbesar dalam menyampaikan informasi atau gagasan dalam karyanya.

Di atas mereka ada yang namanya "Editor".  Tugas editor ini antara lain adalah menuntun penulis agar bisa menggunakan tata bahasa yang baik dan benar. Membantu penulis untuk mensistematiskan kerangka berpikirnya. Juga memberikan petunjuk bagi penulis untuk mendapatkan referensi yang berkualitas.

Jadi, keluaran akhir dari sebuah karya yang bisa ditampilkan ke publik, biasanya terdapat peran editor di sana. Entah sedikit atau banyak campur tangannya, yang jelas ada.

Kalau penulis sudah dianggap mampu, bisa jadi mereka akan "dilepas". Jadi kalau membaca media online, tak usah heran menjumpai nama penulis dan editor yang berbeda. Atau bisa juga nama yang sama itu yang muncul. Entah itu di bagian atas setelah judul artikel atau di bawah sendiri setelah tulisan panjang berakhir.

Nah, kalau menemukan pemberitaan seperti dalam tangkapan layar seperti ini, lantas bagaimana? Hehe, lucu ya kesannya? Atau hhiii, seram.... :).

Kolase tangkapan layar berita (dok. pribadi)
Kolase tangkapan layar berita (dok. pribadi)

Untung ini salahnya di benda mati. Coba kalau urusannya dengan orang atau lembaga tertentu, dan ini kesalahan fatal. Wah, bisa jadi urusan yang berkepanjangan...

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun