Sementara, bahan dapur yang dipakai untuk keperluan masak sendiri, sebagian kecilnya bisa dipakai sebagai eksperimen untuk menumbuhkan jenis tanaman yang baru. Selain lombok dan tomat yang sudah berhasil melakukan uji coba biar ada variasi.
Kini, beberapa bahan lain juga sedang ditanam. Misalnya aneka bawang; prei, merah dan putih (tapi yang satu ini masih mengalami kegagalan tumbuh setelah bertunas) dan serai.Â
Kalau pare atau ubi jalar, nantinya tetap harus dipindahkan ke tempat yang lain supaya hasilnya lebih maksimal.
Caranya bagaimana? Dari sekian bahan yang digunakan untuk memasak tadi, ambil saja 1-2 bahan yang sekiranya masih terlihat baik. Atau setidaknya perakarannya sudah nampak.Â
Dipotong saja sebagiannya yang dekat dengan bakal akar tadi. Jadi, sebenarnya bahan masakan utamanya tidak akan kehilangan banyak kalaupun hendak dimanfaatkan kembali.
Kalau bakal tanaman itu tumbuhnya dari biji-bijian, tinggal sebarkan saja bijinya ke dalam wadah yang sudah dipersiapkan. Pada wadah bekas plastik ini, tanaman juga bisa tumbuh subur dan menghasilkan buah yang banyak.Â
Asal saja nutrisinya terjamin. Kondisi ini cocok untuk lahan yang tak terlalu luas.
Proses pengelolaan sampah seperti ini ibarat melanjutkan kehidupan kembali tanaman yang sudah dipetik.Â