Sedangkan Persia adalah jenis kucing yang malas. Ia lebih suka berdiam diri, tidur, dan bermanja-manja dengan pemiliknya.
Nah, sekarang sudah lebih paham ya bedanya...
***
Namun, manusia salah duga. Aku, berkat naluri dan kelebihan yang diberikan Sang Penciipta, membuatku bisa menemukan jalan pulang. Seminggu, ya kurang lebih begitulah. Aku mengeong kembali di rumah tetanggaku. Mereka juga kaget melihat kehadiranku yang tetiba itu. "Lho, Mbul, kamu kok tetiba hadir lagi di sini?"
Ya, itulah kelebihan superku. Kemampuan spesial ini yang membuat aku dan kaumku ingat jalan pulang meskipun kami tertinggal dengan jarak yang sangat jauh dari rumah asal. Kemampuan itu adalah 'memory', 'landmark', 'navigasi takson', dan 'mental map'.
Kaumku memiliki ingatan (memory) yang kuat pada hal-hal di sekitar mereka. Mereka bisa mengingat jalan hingga posisi tempat-tempat yang mereka lalui.
Aku punya semacam indera khusus yang bisa merasakan gaya magnet bumi, meskipun lemah. Indera ini berguna untuk menentukan tempat arah laut berada (landmark). Dengan pedoman posisi arah laut ini, aku bisa berjalan tanpa khawatir salah arah.
Ah, manusia jangan iri ya dengan aku...
***
Aku, si Gembul. Glinak-gliuklangkahku. Artinya apa ya dalam bahasa Jawa ini? Seperti orang berjalan pelan karena gemuk. Tak pas juga sebenarnya, tapi kira-kira seperti itu.