Ada apa di sana? Eeaaa... Banyak sekali ternyata yang sudah memakai foto yang sama. Situs berita mainstream, media sosial, blog dan sejenisnya. Saling memnjam berita dan foto-foto.Seperti daur ulang pemberitaan.
Beruntung kali ini, agak mudah dalam pencarian. Ambil acak pada halaman teratas. Oo.... haha... tenyata sudah viral sejak Oktober 2018 silam. Sekarang, April 2020. Jadi sudah ketinggalan info bagi yang baru tahu adanya foto wanita cantik ini. Waduh kasihan, haha.... Sudah 18 purnama! Satu setengah tahun lalu sudah beredar.
Sementara tautan di atas dan di bawahnya sama-sama berangka tahun 2018 di bulan Oktober. Inti beritanya sama. Ada seorang perawat yang fotonya beredar lewat media sosialnya. Lantas dibagikan oleh banyak orang dan akhirnya menjadi booming di jagad maya.
Nah, temuan barunya adalah ternyata pemilik foto ini (setidaknya gambar diri orang dalam foto tersebut) justru bukanlah WNI. Namun ia -ah, untungnya sama profesi, bukan model- seorang perawat yang berasal dari rumpun Asia Tenggara. Buat clue, asal tenaga kesehatan aktig ini konon berasal dari negara Gajah Putih. Panggilannya May.  Lengkapnya, ... bisa Maybe YES or Maybe NO. Hahaha...Nah, lho... :P
***
Apa soal? Ya, kalau sama-sama dari Indonesia bisa jadi persoalan baru. Pemakaian ilustrasi tanpa ijin itu juga berarti pelanggaran hukum. Selain pelanggaran hak cipta, HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual), juga adalah soal privasi.
Berhubung dalam hal ini, yang bersangkutan lintas negara, maka jadi berpikir berkali-kali kalau mau bersengketa soal pelanggaran atas karya foto dirinya.Â
Sekali lagi, soal privasi. Ada hal yang perlu disadari oleh para awak media yang ingin berada di jalur yang benar. Meskipun kadang tidak ada pelajarannya soal teori, minimal pakailah naluri.
Jangan semata demi mendapat citra positiif. Karyanya bisa dilihat banyak orang, yang tentu juga bisa berpengaruh dengan nominal. Lantas mengabaikan aturan dan empati.