Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Merasakan Sensasi Tabebuya Pink di Surabaya

17 November 2019   17:17 Diperbarui: 19 November 2019   18:18 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, karena puncak musim kemarau yang bergeser ini, bagi Anda yang pernah membaca viral-nya kala bunga-bunga Tabebuya mekar di Surabaya, Anda sebenarnya bisa dolan lagi ke sini. Senyampang, di beberapa tempat masih bisa dijumpai yang mekar-mekar indah.

Kalau bunga Tabebuya warna kuning, sepertinya sudah tidak banyak yang mekar. Jarang lagi dijumpai. Kalaupun ada, sudah tidak banyak. Juga tidak lagi serempak dan bergerumbul banyak.

Justru, kisah pagi ini (17/11/2019) sepertinya menjadi sensasi baru yang lebih menarik, hehe... Daripada disimpan sendiri, lebih baik berbagi, bukan?! Lebih bermanfaat dan lebih berguna. Toss dulu, buat yang setuju! :)

Berhubung kisah ini sudah pernah ditulis panjang lebar, silakan simak kembali di artikel Menikmati Romantisme Surabaya Rasa Jepang (klik https://www.kompasiana.com/hendra.setiawan/5c012eaf677ffb1d73248cc7/menikmati-romantisme-surabaya-rasa-jepang). Tulisan ini sudah tayang di bulan yang sama tahun lalu. Wah, ternyata sudah hampir menembus dua ribuan pembaca. Dapat label "Artikel Utama" lagi, hehe... Matur tengkyu, ya,  Admin... :).

Jalan-jalan ke Surabaya kali ini akan melihat tebaran pohon tabebuya warna pink yang tampak semarak di beberapa area jalan di kota Surabaya.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Yups, keren, bukan.... Ada gedung warna pink. Eh, Tabebuya-nya berwarna sama: pink. Kalau seperti ini, mending memang berjalan kaki. Biar sehat, bisa foto-fotoan lagi. Kapan lagi?! Mekarnya Tabebuya ini hanya berkisar 5-7 hari, sebelum bunganya berguguran. Jadi, ayo, segera datang dan abadikan!

 

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Kalau pohon Tabebuya berada di pulau jalan seperti ini, tentu fotonya diambil dari jarak jauh. Kalau foto-fotoan, tetep  bisa dijadikan latar belakang yang bagus.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun