Mohon tunggu...
Hendi Setiyanto
Hendi Setiyanto Mohon Tunggu... Freelancer -

Menulis itu mencerahkan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Si Sulung Curug Mrawu

3 Februari 2016   17:54 Diperbarui: 3 Februari 2016   18:30 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Ada apa sih?”

“Ini ada mata air hangat lagi, malah ada kolamnya yang cukup untuk berendam satu orang”

“Yaelah…lha foto yang aku kirim kemarin kan memang foto di lokasi ini”

“Oh…gitu…” Saya hanya manggut-manggut.

Saya pun member saran “Bagaimana kalau kita berhenti sejenak sekedar merendam kaki yang kotor dan penuh lumpur ini?”

“Sakarepmu lah..” dengan muka datar teman saya pun mengiyakan saja.

Saya  rasa cukup berendamnya, harus buru-buru jalannya takutnya keduluan sama hujan.

“Tinggal satu tanjakan lagi kita sampai!!!” teman saya  menyemangati.

Samar-samar obyek putih sudah terlihat, suara gemericik air pun makin dekat terdengar.

“Woi..itu curugnya sudah kelihatan!!!” Saya pun berteriak kegirangan.

Kali ini curugnya lebih bisa terlihat hingga jarak dekat karena di dasar curugnya hanya terdapat bebatuan berukuran kecil dan sedang. Kami pun bisa melihat lebih dekat dan merasakan kesejukan cipratan air yang membasahi seluruh tubuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun