Mandat kedua yang diemban oleh pemerintah adalah memajukan kesejahteraan umum. Pemerintahan Prabowo harus mampu menunjuk seorang Menteri Ekonomi yang kuat, yang memiliki visi dan strategi untuk membawa perekonomian Indonesia menjadi lebih produktif dan berdaya saing.Â
Salah satu indikator keberhasilan pemerintah dalam memajukan kesejahteraan adalah kemampuan untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kelas menengah.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mengalami tren penurunan kelas menengah, di mana hampir satu juta orang setiap tahunnya mengalami penurunan taraf hidup.Â
Kondisi ini menunjukkan adanya ketidakstabilan dalam pertumbuhan ekonomi dan kesenjangan yang semakin melebar.Â
Untuk menghadapi masalah ini, kebijakan ekonomi yang tepat harus dirancang dengan fokus pada peningkatan lapangan kerja, penguatan industri dalam negeri, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia agar lebih kompetitif di pasar global.
3. Menjaga Keamanan Nasional: Fondasi bagi Pembangunan yang Berkelanjutan
Mandat ketiga yang tidak kalah penting adalah menjaga keamanan nasional. Stabilitas keamanan merupakan prasyarat bagi terlaksananya pembangunan yang berkelanjutan.Â
Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menjamin keamanan sebagai landasan bagi masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dan bagi investor dalam menanamkan modal di Indonesia.
Dalam era globalisasi yang penuh dengan tantangan, seperti ancaman terorisme, konflik wilayah, dan dampak perubahan iklim, pemerintah perlu membangun kebijakan keamanan yang komprehensif dan responsif.Â
Peningkatan kualitas aparat keamanan dan penguatan sistem pertahanan nasional menjadi hal yang penting untuk dilakukan agar dapat menjawab tantangan-tantangan tersebut.
Penutup
Kini kapal bernama Pemerintahan Baru telah berlayar, dengan Prabowo Subianto sebagai nahkoda. Apakah arah kemudi mampu menuju peningkatan kesejahteraan, pendidikan, dan keamanan nasional, sebagaimana mandat konstitusi?Â
Dengan keputusan untuk memperbesar jumlah kementerian atau big government atau "kabinet gede", semoga tidak menjadi penanda bahwa kapal ini mungkin berlayar dengan beban lebih berat.Â