Mohon tunggu...
Hen Ajo Leda
Hen Ajo Leda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menyoal Rasionalitas Big Governance (Kabinet Gede) Prabowo-Gibran

16 Oktober 2024   22:36 Diperbarui: 16 Oktober 2024   22:52 0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
residen terpilih Prabowo Subianto (kiri) dan Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan). Sumber Gambar: (ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso)

Mandat ketiga yang tidak kalah penting adalah menjaga keamanan nasional. Stabilitas keamanan merupakan prasyarat bagi terlaksananya pembangunan yang berkelanjutan. Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menjamin keamanan sebagai landasan bagi masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dan bagi investor dalam menanamkan modal di Indonesia.

Dalam era globalisasi yang penuh dengan tantangan, seperti ancaman terorisme, konflik wilayah, dan dampak perubahan iklim, pemerintah perlu membangun kebijakan keamanan yang komprehensif dan responsif. Peningkatan kualitas aparat keamanan dan penguatan sistem pertahanan nasional menjadi hal yang penting untuk dilakukan agar dapat menjawab tantangan-tantangan tersebut.

Penutup

Kini kapal bernama Pemerintahan Baru telah berlayar, dengan Prabowo Subianto sebagai nahkoda. Apakah arah kemudi mampu menuju peningkatan kesejahteraan, pendidikan, dan keamanan nasional, sebagaimana mandat konstitusi? Dengan keputusan untuk memperbesar jumlah kementerian atau big government atau "kabinet gede", semoga tidak menjadi penanda bahwa kapal ini mungkin berlayar dengan beban lebih berat. 

Pertanyaan besarnya adalah apakah langkah ini benar-benar akan mempercepat pelayaran menuju tujuan atau justru memperlambatnya dengan birokrasi yang semakin gemuk? Jika pemerintahan hanya mengakomodasi kepentingan politik tanpa meningkatkan efektivitas pelayanan, kapal ini berisiko terombang-ambing di lautan tantangan global. Saat ini, arah kemudi harus dipastikan agar tetap fokus pada efisiensi dan respons terhadap kebutuhan rakyat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun