Misalnya, jika seorang kandidat berjanji meningkatkan kesejahteraan lansia, mereka harus memaparkan program spesifik seperti kebijakan jaminan sosial yang terukur, anggaran yang akan dialokasikan, dan koordinasi dengan pemerintah pusat atau lembaga lain untuk implementasinya.
Pemilih perlu bersikap kritis dengan menilai apakah program-program yang ditawarkan berdasarkan analisis yang mendalam terhadap kebutuhan lokal dan bukti empiris yang relevan.Â
Pertanyaan yang harus diajukan oleh pemilih adalah: Apakah visi dan misi tersebut realistis? Apakah kandidat memiliki rekam jejak yang mendukung komitmennya? Apakah mereka menawarkan solusi yang terukur dan dapat dievaluasi dalam jangka panjang?
Dengan bersikap kritis dan tidak mudah tergoda oleh janji yang tak berdasar, masyarakat dapat memilih pemimpin yang serius dan kompeten dalam membawa perubahan positif.Â
Hanya dengan memilih kandidat yang memiliki integritas dan komitmen nyata, rakyat dapat memastikan bahwa visi dan misi yang ditawarkan bukan hanya sekadar janji kosong, melainkan langkah nyata untuk memperbaiki kehidupan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H