Mohon tunggu...
Hen AjoLeda
Hen AjoLeda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Nonformal: Solusi Alternatif di Tengah Mahalnya Biaya Pendidikan Formal

18 Juli 2024   07:13 Diperbarui: 18 Juli 2024   07:33 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, pemerintah juga harus memberikan dukungan finansial melalui subsidi atau program beasiswa untuk peserta didik di jalur pendidikan nonformal.

Pemerintah juga dapat mendorong kerjasama dengan berbagai pihak, seperti organisasi non-pemerintah, komunitas, dan sektor swasta, untuk mengembangkan program pendidikan nonformal yang berkualitas. 

Dengan adanya kerjasama yang baik, program pendidikan nonformal dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat luas dan memberikan dampak positif yang signifikan.

Kesimpulan

Mahalnya biaya pendidikan formal di Indonesia telah menimbulkan berbagai permasalahan yang kompleks, mulai dari terbatasnya akses pendidikan hingga dampak negatif pada sektor ekonomi. 

Dalam situasi seperti ini, pendidikan nonformal muncul sebagai solusi alternatif yang efektif dan relevan. 

Pendidikan nonformal yang fleksibel dan terjangkau dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk tetap belajar dan mengembangkan keterampilan tanpa harus terbebani biaya tinggi. 

Namun, agar pendidikan nonformal dapat berjalan dengan baik, peran aktif pemerintah sangat dibutuhkan. 

Dukungan fasilitas, infrastruktur, dan finansial dari pemerintah serta kerjasama dengan berbagai pihak merupakan kunci keberhasilan pendidikan nonformal sebagai alternatif di tengah mahalnya biaya pendidikan formal. 

Dengan demikian, tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan dapat tetap tercapai, tanpa membebani masyarakat dengan biaya yang tidak terjangkau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun