Mohon tunggu...
Hen Ajo Leda
Hen Ajo Leda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Efektivitas Labelisasi Kandungan Gula dan Strategi Edukasi Perilaku Konsumsi Masyarakat

12 Juli 2024   18:33 Diperbarui: 12 Juli 2024   18:35 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi label informasi gizi. Sumber Gambar (Shutterstock) via Kompas.com

Pelabelan kandungan gula harus menjadi bagian dari strategi yang lebih luas yang mencakup edukasi masyarakat, regulasi yang ketat, dan langkah-langkah lain yang dapat diambil termasuk pengaturan harga, pembatasan iklan produk tinggi gula, serta peningkatan aksesibilitas dan ketersediaan makanan sehat.

Pengaturan harga dapat menjadi alat yang efektif dalam mengurangi konsumsi gula. Pemerintah dapat mempertimbangkan untuk menerapkan pajak pada produk tinggi gula, seperti yang telah dilakukan di beberapa negara. 

Pajak tersebut dapat membuat produk tinggi gula menjadi lebih mahal, sehingga mendorong konsumen untuk memilih alternatif yang lebih sehat. Selain itu, dana yang diperoleh dari pajak tersebut dapat digunakan untuk mendukung program edukasi dan promosi kesehatan.

Pembatasan iklan produk tinggi gula juga dapat membantu mengurangi konsumsi gula, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Anak-anak dan remaja sangat rentan terhadap pengaruh iklan, sehingga pembatasan iklan produk tinggi gula di media yang banyak diakses oleh mereka dapat membantu mengurangi eksposur dan keinginan untuk mengonsumsi produk tersebut.

Peningkatan aksesibilitas dan ketersediaan makanan sehat juga sangat penting. Pemerintah perlu bekerja sama dengan industri makanan untuk meningkatkan produksi dan distribusi makanan sehat yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. 

Selain itu, program subsidi untuk produk sehat, seperti buah-buahan dan sayuran, dapat membantu mengurangi harga dan meningkatkan konsumsi makanan sehat.

Kesimpulan

Pelabelan khusus kandungan gula dalam produk kemasan adalah langkah penting dalam upaya menekan konsumsi gula berlebih di masyarakat Indonesia. 

Namun, efektivitas pelabelan ini dalam mengubah perilaku konsumsi sangat tergantung pada dukungan dari program edukasi yang komprehensif dan kebijakan lain yang mendukung. 

Edukasi masyarakat tentang bahaya konsumsi gula berlebih dan manfaat memilih makanan yang lebih sehat sangat penting untuk mencapai perubahan perilaku yang diinginkan.

Pelabelan saja tidak cukup untuk mengatasi masalah konsumsi gula berlebih. Langkah-langkah tambahan, seperti pengaturan harga, pembatasan iklan produk tinggi gula, serta peningkatan aksesibilitas dan ketersediaan makanan sehat, perlu diambil untuk mendukung upaya ini. 

Dengan pendekatan yang terintegrasi dan strategis, diharapkan masyarakat Indonesia dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga pola konsumsi yang sehat dan menurunkan risiko penyakit yang disebabkan oleh konsumsi gula berlebih.

Referensi: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun