" Ya ...karena gak ada makanan lain bu", jawab beberapa murid
" Betul juga, lalu kenapa pak tani tidak menghukumnya?" aku masih memancing nalar anak anak.
" Mungkin pak tani kasihan sama kelincinya bu" jawab Rainy
" kenapa kasihan?"
" Kelincinya gak punya mama  bu, jadi gak ada yang kasih makan" , jawab Rainy
" Ibu.. kelincinya itu anak anak apa sudah dewasa? " Adnan ikut bertanya
" Iya ya.. mungkin kelincinya masih anak anak dan tidak punya mama",Â
" Ibu... kelincinya juga gak punya rumah ya bu, kok pagi pagi sudah makan jagung di kebun pak tani?" tanya Adnan yang masih penasaran.
" Iya... kelincinya tidak punya mama, tidak punya rumah, harus mencari makan sendiri. Jadi, terpaksa mencuri jagung pak tani. Tapi, apakah boleh mencuri di kebun orang?" tanyaku pada seiisi kelas.
" Tidak boleeeeh..." serentak semua anak menjawab.
" Betul... apapun keadaan kita, tidak perlu mencuri. Beruntunglah kalian yang masih memiliki orang tua dan tempat tinggal,  ada yang menjaga dan merawat . Kita harus berterima kasih , menyayangi  dan menghormati orang tua kita, betul tidak?" jelasku sambil bertanya.