Mohon tunggu...
HELMOD ZAKARIA 111211215
HELMOD ZAKARIA 111211215 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Helmod Zakaria NIM 111211215 Mata Kuliah Leadership Universitas Dian Nusantara Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si.Ak

Helmod Zakaria NIM 111211215 Mata Kuliah Leadership Universitas Dian Nusantara Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Kepemimpinan Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme Max Weber

25 November 2024   10:33 Diperbarui: 25 November 2024   10:39 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nilai-nilai spiritual diintegrasikan ke dalam aktivitas ekonomi, membuat ekonomi menjadi bagian dari tanggung jawab moral.

Kapitalisme menjadi institusi modern:

Pencarian laba yang rasional berkembang menjadi sistem ekonomi global yang mendominasi dunia modern, jauh melampaui akar agamanya.

Dengan demikian, The Spirit of Capitalism menurut Weber adalah perpaduan antara rasionalitas ekonomi dan nilai-nilai budaya, terutama yang dibentuk oleh agama Protestan.

Dokpri Prof.Apollo
Dokpri Prof.Apollo

Apa?

Etika Protestan menurut Weber adalah dasar dari Spirit of Capitalism, yang mencerminkan sikap mental atau kesadaran moral untuk:

  1. Berkorban dan menginvestasi demi masa depan: Menunda kesenangan saat ini untuk manfaat jangka panjang.
  2. Bersikap rasional dan kalkulatif: Menggunakan perhitungan laba/rugi untuk membuat keputusan ekonomi.
  3. Bekerja keras: Memperlakukan kerja sebagai panggilan hidup yang bermakna dan tidak hanya sekadar kewajiban.
  4. Asketisisme: Menjalani hidup hemat, efisien, dan efektif, menghindari pemborosan dan konsumsi berlebihan.

Mengapa?

Weber berpendapat bahwa etika ini muncul dan penting karena:

  1. Pengaruh agama Protestan (khususnya Calvinisme):
    • Konsep predestinasi membuat orang berusaha mencari tanda-tanda keselamatan melalui kesuksesan duniawi.
    • Kerja keras dan hidup hemat dianggap sebagai bentuk ibadah dan pembuktian iman.
  2. Fondasi kapitalisme modern:
    • Nilai-nilai seperti rasionalitas, efisiensi, dan kerja keras mendukung sistem kapitalisme yang bergantung pada akumulasi modal dan produktivitas.
  3. Perubahan sosial:
    • Asketisisme agama mendorong perilaku disiplin dan akumulasi kekayaan tanpa pemborosan, yang kemudian menjadi norma dalam masyarakat kapitalis.

Bagaimana?

Perilaku individu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun