Mohon tunggu...
Helma Herawati
Helma Herawati Mohon Tunggu... Guru - GURU SD NEGERI JETIS 1 YOGYAKARTA & PENDIRI PONPES AN-NUUR KERINCI

HELMA HERAWATI, Lahir di Siulak Panjang- Kerinci-Jambi, Hobby membaca dan menulis, Pekerjaan Guru SD Negeri Jetis 1 Yogyakarta dan Pembina Pondok Pesantren AN-NUUR KERINCI

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Segenggam Harapan

13 Januari 2024   15:06 Diperbarui: 13 Januari 2024   15:09 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi-pagi sekali aku sudah siap untuk berangkat kesekolah, sambil bersiap untuk diri ku sendiri aku juga senyiapkan barang-barang keperluan adik ku, baju dan cela ganti serta susu dan kain gendongan, aku mengajak adik ku ...

 Laa.. kamu ikut uni  ke sekolah yaa?

Tino mau pergi mencari obat untuk Mak,

 supaya mak kita cepat sembuh yaa dek yaa ?

Laura pun mengganggukkan kepalanya serta menggangkat ke dua tangannya minta di gendong,

Lalu aku sandang tas sekolah ku dan ku gendong adik kesayangan ku langsung berangkat ke sekolah.

Di sekolah etek Iluf beliau adalah adik kandung abak yang tinggal di perumahan SD, suami beliau (pak etek) penjaga SD. (tentang beliau akan aku cerita pada efiside yang lain)

Bel sekolah tanda masuk sudah berbunyi, teman-teman bersiap-siap untuk berbaris di lapangan upacara untuk apel pagi, sementara aku masih bermain bersama adikku di rumah etek dalam pekarangan sekolah, aku menitipkan laura sama etek selama aku masuk kelas untuk mengikuti pelajaran, setiap jam istirahat aku dan teman bermain dengan laura sampai masuk Kembali ke kelas, nanti setelah jam pelajaran usai laura ku gendong pulang ke rumah,

Begitulah rutinitas ku kecuali hari senin,  pada hari senin laura di jaga oleh tino dan mak ndak (kakak Mak) karena hari senin adalah hari pasar, tino dan mak andak ada di rumah alias libur tidak ke sawah atau ke kebun,

*****

Empat belas bulan sudah berlalu kondisi mak sudah mulai membaik, beliau sudah bisa mengurus keperluan pribadi dan adik ku laura tumbuh menjadi BATITA yang sehat, gemuk dan lucu namun ada suatu hal yang menganjal di hati, adik ku sudah berusia 14 bulan tetapi belum bisa berdiri, jika ingin bergerak mengambil sesuatu dia hanya bergeser,  Mengeser badan dengan cara ngesot, ini membuat aku berpikir, mengapa anak-anak yang seumuran laura sudah dapat berjalan sementara laura belum bisa berdiri,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun