Mohon tunggu...
Helma Herawati
Helma Herawati Mohon Tunggu... Guru - GURU SD NEGERI JETIS 1 YOGYAKARTA & PENDIRI PONPES AN-NUUR KERINCI

HELMA HERAWATI, Lahir di Siulak Panjang- Kerinci-Jambi, Hobby membaca dan menulis, Pekerjaan Guru SD Negeri Jetis 1 Yogyakarta dan Pembina Pondok Pesantren AN-NUUR KERINCI

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Segenggam Harapan

13 Januari 2024   15:06 Diperbarui: 13 Januari 2024   15:09 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usia ku 8,5 tahun baru duduk di kelas 3 SD namun tugasku seperti orang dewasa, mungkin ini yang sering aku dengar orang menyebut "Dewasa itu karena keadaan", Aku mengurusi segala keperluan Laura karna Mak dalam keadaan sakit jiwa, seperti mencuci pakaian bayi, membuat susu dll, aku bangun pukul 5 pagi, mulai aktivitas mencuci pakaian bayi dan mandi di sungai batang merao, kadang masih terasa mengantuk tapi aku harus mengurus keperluan adikku, berjalan menuju tepian tempat mandi aku membawa keranjang pakaian bayi untuk di cuci, maklum waktu itu belum ada mesin cuci dan belum ada pempes bayi, kalau bayi  pipis dan bab selalu menggunakan popok atau kain sarung lusuh yang di sobek menjadi beberapa bagian, dan harus di cuci dan dijemur secara manual,  selasai mencuci aku menjemur pakaian bayi di pulau atau bebatuan di pinggir sungai, lalu mandi dan pulang,

Tiba di rumah aku sholat subuh terus memasak nasi untuk makan kami ber tiga, aku mak dan nenek, sementara Abak sudah berangkat kerja.

Sambil memasak nasi aku mengambil air tajin untuk makanan tambahan buat adik ku laura, karena mak dalam kondisi sakit tentu asi nya tidak memuaskan bagi adik bayi yang baru lahir, tidak memberi rasa kenyang jadi setiap masak nasi aku mengisihkan air tajin nya, Air tajin di tambah gula pasir dan garam secukupnya, sebagai asupan gizi buat adik ku, waktu itu belum ada susu formula seperti sekarang, di daerah lain mungkin sudah ada, tapi didaerah kami belum tersedia. Mengingat waktu yang singkat, aku harus berangkat ke sekolah, jadi aku hanya menanak nasi sedangkan sambal sayur dan lauk pauk lain nya di masak oleh nenek, atau abak jika beliau sempat,

Selain itu nenek menjaga mak, memenuhi kebutuhan mak, karena mak tidak bisa mengurus diri sendiri,seperti makan, minum berganti pakaian ini semua di bantu nenek kadang dibantu oleh mak andak/ kakak mak, itu kalua beliau sempat.

Pada sore kegiatan ku menggangkat jemuran di pulau jika cuaca cerah tapi kalau terjadi hujan  pada jam sekolah aku harus izin sama guru yang mengajar dan berlari ke pulau di pinggir sungai untuk mengangkat jemuran itu.

Tugas ini begitu berat bagi anak seusia ku, namun setelah ku jalani tugas ini terasa nikmat dan ringan "Dia tidak berat,dia saudara ku, dia adik ku yang sangat aku dambakan.

*****

Ibu ku terkena penyakit baby blues, di kampung ku orang menyebutnya keno manyou, Baby blues syndrome adalah perasaan yang sangat sedih di hari-hari setelah bayi lahir ada juga yang menyatakan bahwa Baby blues adalah bentuk ringan dari depresi dan gangguan kecemasan yang terjadi pada masa-masa awal pasca-persalinan seperti yang kita ketahui gejala dari Baby blues adalah sbb:

    Bunda akan menangis tanpa alasan yang jelas,

    Bunda merasa mudah kesal,

    Cepat merasa lelah,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun