Mohon tunggu...
Helma Herawati
Helma Herawati Mohon Tunggu... Guru - GURU SD NEGERI JETIS 1 YOGYAKARTA & PENDIRI PONPES AN-NUUR KERINCI

HELMA HERAWATI, Lahir di Siulak Panjang- Kerinci-Jambi, Hobby membaca dan menulis, Pekerjaan Guru SD Negeri Jetis 1 Yogyakarta dan Pembina Pondok Pesantren AN-NUUR KERINCI

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Segenggam Harapan

13 Januari 2024   15:06 Diperbarui: 13 Januari 2024   15:09 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa Een ... mau ikut abak berobat ? Supaya punya adik lagi.

Tentu saja aku mau,

Harapan dan semangat yang membara.

****

Besok Malam nya aku di ajak abak ke rumah orang pintar/dukun kampung, namanya Nduk cik awaa.

Di rumah nduk cik awaa itu banyak orang berobat dengan berbagai penyakit atau curhat dengan segala persoalan kehidupan, termasuk abak dan mak mengutarakan maksudnya. Sekalian menyerahkan beras jikat sebagai syaratnya.

Setelah antri agak lama, aku di panggil duduk paling depan, ku lihat mulut nduk cik awaa itu komat kamit membaca mantra. Setelah itu beliau sarankan aku mandi balimau di tengah malam, antara malam dengan siang, dengan berbagai macam persyaratan lainnya yaitu: mandi di sungai pukul 03.00 wib, antara malam dengan siang,  tempatnya di sungai yang air nya mengalir deras, mandi dengan berpakaian, terus baju dan semua pakai itu harus di hanyutkan untuk membuang sial dari tubuhku, tanpa berpikir panjang tentang apa akibatnya, aku langsung menyetujui persyaratan tersebut, tentu saja dengan sejuta harapan

Kami pun menunggu waktu yang di tentukan itu, aku berjalan penuh semangat menuju sungai batang merao yang berada sekitar 300 m dari rumah kami, malam gelap menjadi terang karana di sinari cahaya bulan purnama dan cahaya obor yang terbuat dari bambu dan isi minyak tanah, suhu udara sekitar 15 derajat tentu saja malam terasa sangat dingin namun niat ku yang tulus ingin punya adik lagi mengalahkan hawa dingin di tengah malam buta, semangat ku yang kuat mengalahkan tajamnya kerikil dan bebatuan di jalan menuju tepian tempat mandi dan Mandi bawah sinar bulan purnama membuat diri ini jadi bersemangat dan berbahagia.

*****

Setahun kemudian Allah telah mengabulkan doa ku, aku sangat bahagia di anugrahi seorang adik perempuan yang cantik, gemuk putih dan imut-imut namanya Yenni la laura aku memanngilnya La. Nama itu terinspirasi dari tokoh drama korea dimana  Laura adalah seorang putri raja yang sangat pintar, cantik dan baik hati, suka menolong rakyat yang sedang kesusahan, harapan ku adikku Laura tumbuh seperti tokoh idolaku.

Kini aku tak sendiri lagi, aku memiliki teman kecil yang lucu, aku sangat bahagia, Allah berikan aku adik yang cantik namun allah juga titipkan tugas yang berat kepada ku, begitu adik ku lahir Mak sakit berkepanjangan, selama 2 tahun,  Mak terkena penyakit baby bluest,  sejak itu ekonami keluarga kami mulai menurun karna penyakit mak membutuhkan biaya yang banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun