Mohon tunggu...
Mutmainah
Mutmainah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Copywriting, SEO Writers

Dengarkan apa yang dibicarakan, jangan lihat siapa yang berbicara.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bahagia dan Sedih dari Pikiran Kita

25 Juli 2023   10:16 Diperbarui: 25 Juli 2023   11:32 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain ada sistem limbik di otak yang mengatur emosi maupun pikiran kita, tentunya kita juga perlu kebutuhan spiritual, religius terhadap sang pencipta agar diberi kemudahan, dicukupkan dengan apa yang ada dan bisa merasakan kebahagiaan yang hakiki. 

Terlepas dari berbagai hal terkadang rasa benci dan sedih memang sulit hilang jika kita bertemu dengan seseorang yang membuat sakit hati dikejadian lampau. 

Untuk mengurangi kesedihan dan sakit hati coba terpakan untuk tidak melihat siapa yang berbicara tetapi dengarkan apa yang dibicarakan. Perlu diingat bahwa kebahagian dan kesedihan kita yang tentukan, itu semua sudah ada pengendali di pikiran kita.

Pada akhirnya, mencapai keadaan emosi yang seimbang melibatkan pemahaman dan menerima berbagai macam emosi manusia dan menemukan cara untuk menumbuhkan kebahagiaan sambil menavigasi melalui periode kesedihan dengan ketahanan dan belas kasih diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun