Mohon tunggu...
Salwadira Des R
Salwadira Des R Mohon Tunggu... Mahasiswa - The Words Don't Mean A Thing

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (21107030110)

Selanjutnya

Tutup

Love

Limerence: Rasa Cinta dan Obsesi yang Berlebih Terhadap Orang Lain?

28 Februari 2022   20:04 Diperbarui: 28 Februari 2022   22:08 2973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Buku "Love and Limerence : The Experience of Being in Love" | Sumber : The Marginalian

Ada beberapa penyebab yang bisa membuat seseorang menjadi orang 'Limerence' . Ini dia penyebabnya :

1. Dorongan yang kuat dari dalam diri

2. Kurangnya perhatian dari orangtua maupun orang lain

3. Karena trauma masa lalu atau sebagainya

"Ini sering kali terjadi akibat ketidakhadiran baik melalui trauma atau masalah perkembangan masa kanak-kanak tertentu", jelas terapis psikoseksual, Cate Mackenzie.

4. Menganggap seseorang terlalu sempurna

5. Tidak berani mengungkapkan rasa sukanya kepada seseorang

LALU BAGAIMANA CARA MENGETAHUI BAHWA SESEORANG BISA DIKATAKAN SEBAGAI LIMERENT?

Dalam buku Tennov "The Scientist Looks at Romantic Love and Calls It Limerence : The Collected Works of Dorothy Tennov" pada 2005, dituliskan bahwa penderita 'Limerence' yakni Limerent memiliki hal umum yang menjadi komponen dasar mereka yaitu :

1. Pemikiran mereka terganggu dengan Limerent Object (LO)

2. Intensitas perasaan untuk LO yang meninggalkan banyak kekhawatiran bagi Limerent

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun